Sepanjang sejarah manusia, Tuhan berbicara kepada umat manusia melalui mimpi dan penglihatan, dan tidak terkecuali juga pada zaman kita.

Ada begitu banyak orang yang menerima mimpi dan penglihatan tentang masa depan dunia, dan berkali-kali mimpi dan penglihatan itu diberikan kepada orang-orang yang tidak kita duga. Pastor Dana Coverstone adalah seorang pendeta dari sebuah gereja yang sangat kecil di pedesaan Kentucky, dan dia tidak pernah membayangkan bahwa kepadanya akan diberikan pengalaman-pengalaman supernatural yang akan dibagikan kepada seluruh dunia.

Salah satu alasan mengapa Tuhan memberikan mimpi-mimpi profetik ini kepadanya adalah karena dia adalah seorang pendeta yang masih percaya akan otoritas Firman Tuhan dan dia masih memberitakan berita salib.

Dalam mimpinya pada Desember 2019, dia diperlihatkan akan terjadinya pandemi virus corona, dan dia juga diperlihatkan terjadinya kerusuhan sipil besar yang akan merebak di mana-mana. Apa yang dia lihat dalam mimpinya, digenapi pada paruh pertama tahun 2020.

Namun kemudian dia diberikan mimpi-mimpi lain di mana dia ditunjukkan hal-hal tentang bulan September, Oktober, November 2020 dan seterusnya. Dan setelah dia membagikan mimpi-mimpinya itu dia diterpa tsunami kebencian dan kritik dari orang-orang religius di seluruh Amerika Serikat. Bagi Anda yang belum tahu apa yang dilihat Pastor Dana Coverstone dalam mimpinya untuk paruh kedua tahun 2020, berikut ini tautan yang bisa Anda baca: “Siapkan Dirimu!” – 3 Mimpi Profetik tentang Apa Yang akan Terjadi Dalam Enam Bulan ke Depan.

Mimpi-mimpinya terus berlanjut dan dia diperlihatkan hal-hal lain, yang nampaknya membutuhkan waktu untuk digenapi sepenuhnya.

Beberapa hari yang lalu, Pastor Coverstone mendapat pengalaman mimpi profetik lain yang sangat meresahkan. Pengalaman ini difokuskan pada bulan Oktober 2020, tetapi tampaknya juga berkaitan dengan pemilu AS di bulan November.

Anda dapat menyaksikan video asli Pastor Dana yang membagikan mimpi barunya di sini:

Berikut transkripnya:

Hei… ini Pastor Dana. Aku bermimpi pada Senin malam, 10 Agustus, dan aku belum banyak berbicara tentang hal ini karena aku tahu jika aku membagikan ini, itu akan membuat banyak orang marah. Dan hidupku sudah tidak sama lagi sejak aku memposting mimpi pertama itu. Aku tidak pernah meminta hal ini. Aku tidak pernah meminta Tuhan untuk menunjukkan apa pun. Aku hanya sedang mengerjakan seri pelajaran tentang mimpi dan penglihatan. Aku pikir mungkin aku akan mendapatkan beberapa mimpi, mungkin orang lain akan mendapatkan beberapa mimpi.

Tapi sekarang sudah berbeda. Sangat jauh berbeda.

Ada beberapa kekhawatiran tentang keluargaku, karena mimpi-mimpi yang aku posting, beberapa orang telah muncul di depan pintu rumahku, dan tidak ditangkap meskipun melakukan kekerasan di lingkungan komunitasku.

Aku mendapat banyak email, banyak panggilan telepon, banyak pesan teks.

Aku tidak melakukan ini untuk mencari ketenaran, tidak! Aku tidak dibayar untuk melakukan ini. Aku hanya mendapat mimpi. Aku hanya bermimpi. Dan aku membagikannya karena ada hal-hal yang Tuhan tunjukkan kepadaku, yang perlu untuk dilihat oleh orang-orang di negeri ini.

Jadi aku hanya akan membagikan ini dan Anda boleh menyikapinya apa pun yang Anda inginkan. Aku tidak meminta Tuhan untuk memberi aku mimpi apapun – aku tidak pernah berdoa supaya Tuhan memberi aku mimpi lagi sejak aku mendapatkan mimpi pertama.

Mimpi-mimpi itu terus berdatangan. Jadi aku bermimpi aku sedang berada di bulan Oktober, aku melihat bulan Oktober seperti sebuah lembaran kalender, itu melambai-lambai seperti ditiup oleh angin kuat, bukan angin sepoi-sepoi, bukan angin topan, hanya semacam angin kuat, Anda tahu… aku melihat sebuah jari muncul, dan itu menunjuk kepada minggu kedua bulan Oktober, dan jari itu bergeser melewati minggu ketiga bulan itu sehingga ia mencakup minggu kedua dan minggu ketiga bulan Oktober. Dan kemudian jari itu menunjuk kepada 31 Oktober dan bertahan di posisi itu, dan hanya mengetuknya dan menunjuk itu.

Hal pertama yang aku lihat adalah sebongkah batu melayang dari langit dan ia jatuh di sebuah kolam besar dan riak-riaknya mulai terbentuk dari kecil tapi kemudian itu menjadi seperti ombak-ombak yang ganas. Seperti, seperti ketika angin mulai bertiup lebih kencang, dan riak-riak mulai bergerak semakin besar. Aku melihat pejabat-pejabat yang dipilih secara federal – wajah-wajah yang aku kenal.

Aku melihat gubernur-gubernur negara bagian tertentu, aku melihat pimpinan-pimpinan lembaga, dan aku hanya melihat orang-orang radikal seperti orang yang Anda lihat di Portland atau Seattle, Seattle atau Minneapolis, tetapi mereka memiliki sumbu-sumbu yang menjulur keluar dari kepala mereka, hampir seperti sumbu petasan, seperti sumbu kembang api. Dan minggu kedua bulan Oktober, adalah ketika aku melihat secara bersamaan semua sumbu-sumbu yang menjulur keluar dari kepala-kepala itu terbakar.

Pejabat-pejabat federal ini memiliki kepala yang bentuknya seperti amunisi M80 kuno. Orang-orang yang hidup tahun 70-an dan 80-an pasti mengingatnya. Gubernur-gubernur itu memiliki kepala berbentuk seperti semacam petasan satu setengah sampai dua inchi. Semua orang lainnya memiliki kepala seperti kembang api petasan kecil.

Orang-orang ini berbicara, dan mereka mulai bergerak dan mulai berteriak-teriak dan menjerit-jerit, rupa-rupa wajah mereka berubah dari wajah yang normal dan tenang menjadi wajah memerah yang berubah beringas sepenuhnya dalam teriakan-teriakan buas di luar yang dapat Anda bayangkan. Kepala semua orang itu meledak pada saat bersamaan. Orang-orang ini masih hidup dengan kepala-kepala mereka meledak.

Dan ini mengakibatkan percikan-percikan api dan serpihan-serpihan beterbangan ke seluruh area di mana mereka berdiri dan memulai kebakaran di sekitar mereka. Dan kemudian aku melihat demonstrasi-demonstrasi yang sedang berlangsung masih akan berlangsung di bulan Oktober. Mereka naik ke level selanjutnya karena… para penonton adalah bagian dari unjuk rasa itu, dan mereka ada di sana dan mereka tidak terlalu… tidak terlalu ganas dan tidak benar-benar terlibat, para pengunjuk rasa itu pada dasarnya berkata: jika kamu tidak melakukan itu maka kamu bukan salah satu dari kami, dan kemudian mereka mulai menyerang para pengunjuk rasa yang dianggap tidak melakukan kekerasan atau kekejaman yang seharusnya. Dan aku melihat beberapa pengunjuk rasa tergeletak di pinggir jalan, kelihatan hampir seperti mereka mati. Mereka telah dipukuli, karena mereka tidak berdemonstrasi seperti yang lain-lainnya, karena mereka tidak melakukan semua hal keganasan yang seharusnya mereka lakukan.

Jika mereka tidak terlibat, mereka dipukuli.

Aku melihat orang-orang tua. Dan inilah yang mengguncangkan aku… melihat orang-orang tua diserang. Itu adalah serangan terhadap orang-orang Amerika yang lebih tua, orang-orang yang memegang teguh konstitusi dan bendera. Orang-orang yang memiliki akal sehat. Orang-orang tua yang memiliki nilai-nilai, komitmen kepada iman dan prinsip-prinsip alkitabiah.

Aku bahkan melihat orang-orang bahkan berusaha menerobos ke panti-panti jompo dan fasilitas-fasilitas perawatan untuk menyerang orang-orang tua.

Kemudian aku melihat uang kertas seratus dollar kira-kira seukuran bendera. Itu menggantung seperti bendera di sebuah tiang. Itu terbakar dari salah satu sudutnya.

Itu diturunkan seperti bendera diturunkan di sore hari, dan aku melihat orang-orang dengan tangan-tangan mereka memegangi dada mereka dan mereka menangis histeris karena ilah-ilah uang mereka baru saja diturunkan, dan telah kehilangan nilainya. Dan itu terbakar sampai hanya tersisa sekitar sepertiganya.

Terjadi perayaan – ada orang-orang merayakan… sementara beberapa orang Amerika hancur dan terkoyak-koyak oleh apa yang mereka lihat terjadi… tidak pernah orang-orang merayakan dollar yang mati, yang sedang sekarat, nilai dollar Amerika. Bahkan ada seseorang yang bermain ketukan-ketukan di latar belakang.

Kemudian aku melihat gereja-gereja, gereja-gereja kecil, kelompok-kelompok kecil orang berlutut dan berdoa. Mereka bergumul dalam doa melawan roh zaman ini. Orang-orang ini dilindungi oleh semacam gelembung-gelembung. Gelembung-gelembung keselamatan, dari para malaikat yang menjaga mereka di sekeliling, atau berjaga-jaga di sekeliling mereka.

Dan ini adalah inti dari gereja yang setia yang tidak mengkompromikan nilai-nilai mereka dalam iman mereka. Mereka dikuatkan untuk tetap berdiri teguh, mereka dikuatkan untuk terus berkhotbah, berdoa, percaya dan ada serangan-serangan tanpa henti terhadap mereka seperti yang aku lihat dalam mimpi bulan September… ada serangan-serangan tanpa henti terhadap mereka. Mereka tetap setia. Mereka ada dalam panasnya pertempuran, mereka berdoa, mereka berjuang, mereka bergumul melawan roh zaman ini. Mereka berjuang untuk tetap setia.

Mereka sangat sedikit jumlahnya, tetapi itu tidak mengganggu mereka, dan aku melihat di belakang masing-masing orang ini… masing-masing orang ini… di belakang masing-masing orang yang berdoa ini aku melihat sebuah pintu gerbang kecil. Dan aku diingatkan akan Matius 7:13-14 “… masuklah melalui gerbang yang sempit itu dan masuklah melalui jalan yang sesak itu …” Mereka tidak pernah berhenti, meskipun mereka berjalan melewati gerbang itu. Mereka ada di sana.. di dekatnya.

Kemudian aku melihat pendeta-pendeta yang sombong dan aku melihat nabi-nabi yang membusungkan diri, dengan pakaian-pakaian yang sangat mahal. Mereka berkhotbah menentang pemahaman akan penganiayaan yang sedang datang… mereka menjanjikan kemakmuran… mereka menjanjikan kesehatan dan kekayaan dan hanya hal-hal yang baik, dan… dan sementara mereka mengucapkan kata-kata itu mereka seolah-olah menjadi cadel seperti mereka sedang mabuk… dan tiba-tiba pakaian-pakaian mereka terlepas, dasi-dasi mereka kendur dan terlepas… kemeja-kemeja mereka copot…

Tak lama kemudian mereka berdiri di sana, benar-benar telanjang bulat… Aku melihat semacam karpet yang ditarik keluar dari bawah mereka dan mereka terbang ke udara dan mereka berusaha untuk menutupi-nutupi dengan kesederhanaan mereka, sementara mereka di udara, tetapi sementara mereka melayang di udara aku melihat uang berhamburan, uang beterbangan keluar dari mereka… semua uang yang mereka peroleh dari semua nubuat dan pelayanan dan hal-hal yang mereka lakukan dengan egois. Aku melihat uang itu seperti melayang.

Ketika mereka mendarat di tanah… ini adalah hal lain yang benar-benar mengguncang aku… ketika mereka mendarat di tanah, semua orang yang mendarat di tanah… semua orang yang membual dengan lidah-lidah mereka… ketika mereka mendarat, lidah mereka tergigit dan potongan-potongan lidah beterbangan dan mereka berusaha meraih untuk menangkap mereka… tetapi potongan-potongan lidah itu selalu… mereka ada di luar jangkauan.

Itu mengingatkan aku pada cerita dongeng tentang “Pakaian Baru Kaisar”, mereka ditelanjangi.

Dan adegan kembali kepada mereka yang berdoa dan peperangan masih berlangsung sengit, tetapi kekuatan saat itu nampak jelas pada mereka yang berdoa… dan kemudian beralih ke satu adegan terakhir.

Aku melihat badut-badut berjas, seperti badut-badut sirkus, dan mereka… mereka menuangkan ember-ember minyak dan pelumas ke tanah di depan tempat-tempat pemilu, dan tanda-tanda menyatakan bahwa pemilu masih berhari-hari lagi… berminggu-minggu lagi… seperti berminggu-minggu lagi, tetapi badut-badut ini menari-nari dan bertingkah seperti badut-badut yang sedang bermain sulap. Dan ada orang-orang yang mencoba untuk memberikan suara mereka… mereka terpeleset atau meluncur menjauhi pintu-pintu dan mereka tidak bisa masuk untuk memberikan suara.

Dan badut-badut ini sebenarnya berusaha mengalihkan perhatian orang-orang ini dari melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Dan mereka, … mereka melakukannya secara profesional, mereka bermain sulap… mereka melakukan sandiwara… tapi sandiwara mereka menyeramkan. Dan mereka intimidatif.

Mereka mengawasi siapa saja mendekati kotak suara, mendekati gedung tempat mereka akan memberikan suara.

Mereka memandangi mereka dengan kecurigaan dan kengerian.

Mereka akan melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk menghalangi orang-orang menyalurkan suaranya.

Mereka berusaha mengalihkan perhatian mereka dari apa yang sedang terjadi.

Dan kemudian aku melihat papan reklame besar ini.

Dan ada tertulis: PASKAH 2021 – hal-hal besar akan datang kepada dunia.

Hal-hal besar akan datang kepada dunia…

Dan Sosok Putih itu muncul.

Dia berfirman: Jangan berhenti bersiap menghadapi badai … Itu tidak akan berlalu sampai Aku menghentikan badai.

Jadi siapkan, siapkan, siapkan dirimu! Dan jangan melihat ke belakang.

Aku mendapat mimpi ini pada Senin malam dan aku mendapat kilasan-kilasannya beberapa hari sebelumnya.

Aku membagikan ini karena aku merasakan desakan yang sangat mendalam bahwa perlu melakukannya.

Aku dihubungi orang-orang yang meminta aku untuk membagikan mimpi seminggu sekali, mimpi sehari sekali. Aku tidak ingin melakukan itu, bukan itu yang aku yakini sebagai rencana Tuhan dari hidupku, karena semua ini sudah cukup mengacaukan hidupku. Aku mau taat kepada apa yang Tuhan telah perlihatkan kepadaku dan aku ingin peka kepada Roh Tuhan dalam hidupku.

Dan ketika aku menyaksikan hal-hal tertentu, aku ingin mengatakan hal-hal itu dan membagikan hal-hal itu.

Jadi aku membagikannya.

Dan Anda dapat menanggapi itu dengan apa yang Anda mau… mendoakan itu, atau apa pun.

Beberapa hal sangat jelas dalam mimpi ini apa artinya… apa adanya.

Dan aku yakin bahwa serangan-serangan terhadap aku, pelayananku, khotbahku, dan semua hal lain, akan meningkat kepada level yang baru.

Tapi aku harus taat untuk mengatakan apa yang aku lihat.

Terlepas dari apa pun yang Anda pikirkan tentang aku atau percayai tentang aku, hanya pastikan Anda sudah dibenarkan di hadapan Tuhan.

Pastikan Anda sudah benar dengan Yesus.

Seluruh dunia kita akan dijungkirbalikkan.

Dan Anda akan bisa berjaga-jaga dan memperhatikan, Anda tahu.

Aku didatangi nabi-nabi yang mengetuk pintu, yang disebut nabi-nabi mengetuk pintuku jam 7 pada hari Sabtu pagi… jadi jelas orang-orang tahu di mana aku tinggal.

Yesus berfirman: “Jangan berhenti bersiap, karena badai tidak akan berlalu sampai Aku menghentikan badai.”

Jadi.. orang-orang percaya… berdirilah teguh!

Bertobatlah dari dosa-dosa Anda! Akuilah hal-hal itu dan pertanggungjawabkanlah! Berakarlah dan tertanamlah kembali di dalam Firman di mana seharusnya Anda berada. Berdoalah seperti yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Karena kita akan diuji… ditimbang… dan diukur. Dan akan menjadi sangat-sangat jelas dalam beberapa bulan mendatang siapa yang benar-benar hidup bagi Tuhan dan siapa yang benar-benar tidak.

Siapa yang berpura-pura sepanjang waktu.

Jadi … bersungguh-sungguhlah! Okay? Bersungguh-sungguhlah!

Referensi:

A Transcript Of Pastor Dana Coverstone’s Ominous New Prophetic Warning About The End Of 2020