Perang Gog dan Magog adalah perang final Akhir Zaman, ketika segala bangsa-bangsa (kol hagoyim) di seluruh dunia datang melawan Israel untuk membinasakan orang-orang Yahudi, yang akan terjadi sebelum Mesias datang untuk membebaskan/menebus (geula) orang-orang Yahudi. Peristiwa ini juga dikenal dalam Kitab Wahyu sebagai Perang Harmageddon, yang terjadi pada akhir 7 tahun Masa Kesusahan, ketika Antikristus dan pasukannya datang berkumpul di Har-Megiddo (Gunung Megiddo) untuk memerangi Israel. Pada waktu itu Tuhan Yeshua akan datang untuk membinasakan Antikristus dan pasukannya, pada Hari YAHWEH yang besar dan dahsyat itu. Perang besar ini menjadi topik utama dalam pemahaman Akhir Zaman tiga agama Abrahamik besar: Yahudi, Kristen dan Islam. Dalam keyakinan Islam, Nabi Muhammad SAW menyebut Perang Akhir Zaman ini sebagai Al Malhamah Al Kubro, suatu huru-hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa ALLAH untuk membungkus kesombongan orang kafir. Hadits menyebutkan, “Tidak akan datang Hari Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka.”

Nubuat tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada waktu Perang Gog dan Magog diceritakan oleh Caroline/Talia (31 tahun), seorang wanita Haredi (Orthodox) Yahudi, yang mengalami peristiwa pengalaman di luar tubuh.

Sejak masih gadis kecil, Talia seringkali bermimpi.

“Kadang-kadang aku bermimpi ada bersama orang-orang yang telah meninggal sejak lama, dan kadang-kadang dengan orang yang barusan meninggal, kadang aku bermimpi dengan orang pada hari yang sama ketika mereka meninggal.”

Pertengahan 2016, dia mengalami pengalaman di luar tubuh. Dia menggambarkan dirinya berada di “dunia lain.” Kesaksian Caroline dijadikan video berdurasi 30 menit.

Penuturan pengalaman pribadinya cukup panjang dimana dia menceritakan depresi yang dialaminya, penglihatannya tentang jiwa-jiwa yang dihakimi dengan sangat hebat, dan bagaimana jiwanya dihakimi dan rasa malu yang tidak dapat digambarkan menenggelamkan dirinya.

Pada bagian 10 menit terakhir penglihatannya, dia dibawa ke tengah-tengah kekejaman dan kebrutalan Perang Gog dan Magog. Dalam penglihatan mimpinya, Caroline melihat penghakiman keras oleh asteroid (Apsintus; Wahyu 8:11) yang jatuh dari langit, dan kemudian terjadi tsunami raksasa yang menghancurkan seluruh negara-negara mana pun di dunia, kecuali Tanah Israel:

“Dan kemudian aku melihat pelangi ini yang turun dari langit dan jatuh ke dalam dan ke bawah permukaan lautan, dan itu menimbulkan tsunami di seluruh dunia, tapi tidak di Israel. Di seluruh dunia terjadi tsunami. Di semua negara-negara manapun terjadi tsunami. Ada penghakiman keras, sangat keras. Sangat keras, aku tahu ini!”

Dan kemudian pecahlah perang. Seluruh bangsa-bangsa Arab dan ISIS maju berperang melawan Israel dan membantai orang-orang Yahudi. Inilah Perang Gog dan Magog, atau yang oleh rasul Yohanes disebut Perang Harmageddon, perang besar yang terjadi sebelum kedatangan Mesias.

Dalam kesaksiannya itu, Caroline menceritakan bahwa ia dan orang-orang Yahudi lainnya berlari menuju ke suatu “Pegunungan” untuk menyelamatkan diri dari kejaran orang-orang Arab dan ISIS yang berusaha membantai mereka. Kepadanya diperintahkan untuk terus berlari dan berlari. Dia melihat bagaimana orang-orang Arab memenggal kepala orang-orang, menggantung orang-orang, menikam berkali-kali, dan membantai anak-anak kecil. Mayat-mayat bergelimpangan, sementara roket-roket dan rudal-rudal beterbangan di atas kepala, dan terjadi ledakan-ledakan di mana-mana, Caroline dan mereka yang berusaha menyelamatkan diri sampai pada titik dimana mereka harus berlari menginjak-injak tumpukan mayat-mayat.

“Aku melihat roket-roket melayang di atas kita, dan orang-orang terus berlari. Pada saat ini aku melihat sangat banyak roket-roket meluncur, segala macam rudal-rudal Scud, sirene-sirene dan kekacauan yang tidak bisa digambarkan.”

“Aku melihat seluruh bangsa-bangsa Arab yang menguasai kita. Aku meninggalkan rumah dan melihat semua orang berlarian. Aku melihat ISIS, seluruh bangsa-bangsa Arab dari ISIS, kiranya nama mereka dihancurkan.”

“Aku melihat bagaimana mereka memenggal kepala-kepala, bagaimana mereka menikam orang-orang, membantai orang-orang, mengangkat kaki-kaki mereka, dari tangan-tangan mereka, menyeret mereka.”

Caroline menceritakan bagaimana goyim (bangsa-bangsa yang tidak mengenal YAHWEH Elohim) begitu gembira karena telah membantai orang-orang Yahudi, sambil berteriak, “Allahu Akbar! Allahu Akbar!”

Caroline, wanita Yahudi orthodox itu bahkan tidak mengenal Alkitab Perjanjian Baru, namun sangat mencengangkan, bahwa peristiwa-peristiwa yang diceritakan Caroline ini ternyata sudah dinubuatkan sebelumnya oleh nabi Zakharia, nabi Daniel, nabi Yehezkiel, rasul Yohanes, dan Tuhan Yeshua ketika mengajar murid-murid-Nya tentang tanda-tanda kedatangan-Nya dan Akhir Zaman.

Zakharia 14:1-5 (ILT) 

  1. “Lihatlah, hari YAHWEH (Yom YAHWEH) telah tiba! Dan jarahanmu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu. [Jarahan yang dirampas dari orang-orang Yahudi akan dibagi-bagi di antara goyim di tengah-tengah bangsa Yahudi. Yehezkiel 38:12 (ILT) [Gog dan Magog datang ke Israel] untuk menjarah jarahan dan menerkam mangsa, untuk mengembalikan tanganmu ke atas reruntuhan yang didiami, dan terhadap orang-orang yang dikumpulkan dari antara bangsa-bangsa (digenapi dengan kelahiran negara Israel tahun 1948), yang mengusahakan kawanan ternak dan harta benda, yang tinggal di tengah-tengah bumi.].
  2. Dan Aku akan mengumpulkan segala bangsa (kol hagoyim) ke Yerusalem untuk peperangan [Perang Gog dan Magog atau Perang Harmageddon]. Dan kota itu akan direbut, dan rumah-rumah akan dijarah, dan wanita-wanita akan diperkosa, dan setengah dari kota itu akan keluar ke pembuangan, tetapi sisa dari umat itu tidak akan diangkut dari kota itu.” [Ini penggenapan nubuat Tuhan Yeshua dalam Matius 10:23 (TB)  Apabila mereka (goyim) menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. Lukas 21:20 (ILT) Namun, manakala kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara musuh, maka ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. 21. Pada waktu itu, mereka yang berada di Yudea biarlah melarikan diri ke “Pegunungan”, dan mereka yang berada di tengah-tengah kota itu biarlah keluar, dan mereka yang berada di pedesaan-pedesaan, biarlah tidak masuk ke dalam kota itu. 22. Sebab inilah hari-hari pembalasan, supaya digenapi segala sesuatu yang telah tertulis. 23. Dan celakalah bagi mereka yang di dalam rahimnya sedang mengandung dan bagi mereka yang sedang menyusui pada hari-hari itu! Sebab Kesusahan Besar atas bumi dan murka atas bangsa ini akan terjadi. 24. Dan mereka akan roboh oleh mata pedang dan akan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa. Dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa lain (goyim) sampai waktu bagi bangsa-bangsa lain (goyim) telah digenapi (42 bulan atau 3,5 tahun lamanya). Wahyu 11:2 (ILT) Namun kecualikanlah halaman sebelah luar tempat kudus, dan janganlah mengukurnya, karena dia telah diberikan kepada bangsa-bangsa (goyim) dan mereka (goyim) akan menginjak-injak kota suci itu (Yerusalem) selama empat puluh dua bulan (3,5 tahun). Daniel 12:7 (ILT) Dan aku mendengar orang yang berpakaian lenan yang ada di atas air sungai itu, ketika dia mengangkat tangan kanannya dan tangan kirinya ke surga, dan bersumpah demi Nama Dia yang hidup selamanya, bahwa akan ada satu masa, dua masa dan setengah masa (3,5 tahun atau 42 bulan), dan ketika berakhirnya pemecah-belah kekuatan umat yang kudus, maka berakhirlah semuanya itu!” 11. Dan dari waktu kurban terus-menerus dihapuskan dan kejijikan yang membinasakan itu didirikan, ada seribu dua ratus sembilan puluh hari. 12. Diberkatilah orang yang menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.]
  3. Lalu YAHWEH akan keluar, dan Dia akan terlibat perang dengan bangsa-bangsa (goyim) itu, seperti waktu Dia terlibat perang pada hari pertempuran. [Peperangan pada Hari YAHWEH: Perang Gog dan Magog, Yehezkiel 38-39; Perang Harmageddon, Wahyu 16:14]
  4. Dan pada hari itu, kaki-Nya akan berjejak di Gunung Zaitun yang terletak di depan Yerusalem dari sebelah timur; dan Gunung Zaitun itu akan terbelah menjadi dua dari timur ke barat, suatu lembah yang sangat besar, dan setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
  5. Maka kamu akan melarikan diri [dari kejaran goyim] ke lembah bukit-Ku, karena lembah bukit itu akan menjangkau hingga Azal (Ibrani: atsel; tempat perlindungan, cadangan). Dan kamu akan melarikan diri [dari kejaran goyim] seperti ketika kamu melarikan diri terhadap gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Namun, YAHWEH, Elohimku, akan masuk bersamamu, hai semua orang kudus. [Ini peristiwa yang dialami Caroline dan orang-orang Yahudi lainnya, dimana mereka berlari dan berlari untuk menuju ke “Pegunungan” (Gunung Zaitun) itu demi menghindari kejaran goyim yang hendak membantai mereka.]

Perlu diperhatikan bahwa pendudukan kota suci Yerusalem dan pembinasaan orang-orang Yahudi oleh Muslim juga tercatat di dalam Quran dan Hadits.

Secara global Al-Qur’an mengabarkan kehancuran Yahudi, seperti difirmankan ALLAH:

“Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”. (QS. Al-Isra’: 7)

Kutipan buku “Armageddon Peperangan Akhir Zaman: Menurut Al-Qur’an, Hadits, Taurat dan Injil”, tulisan Ir. Wisnu Sasongko, M.T., 2003,

“Akan muncul dari Khurasan (Afghanistan) bendera-bendera hitam (ISIS), maka tidak ada seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu di naikkan di Iliya (singkatan dari nama Romawi Kuno, Aelia Capitolina: al-Quds, nama Arab untuk Yerusalem)”. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin Hammad).

Imam al-Bukhori dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:

Tidak akan datang Hari Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka. Sehingga, bersembunyilah orang-orang Yahudi di belakang batu atau kayu, kemudian batu atau kayu itu berkata, “Wahai orang Muslim, wahai hamba ALLAH, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia!” Kecuali pohon ghorqod – Nitraria retusa – (yang tidak berbuat demikian) karena ia termasuk pohon Yahudi.

Abu Umamah al-Bahlil mengatakan bahwa Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam pernah berkhotbah yang isinya banyak membahas Dajjal, dan bagian akhir haditsnya adalah:

…… Lalu ALLAH membinasakan orang-orang Yahudi sehingga tidak ada satupun makhluk ciptaan ALLAH yang dijadikan tempat bersembunyi oleh orang-orang Yahudi melainkan ALLAH menjadikannya dapat berbicara, baik berupa batu, kayu (pohon), dinding, maupun binatang, kecuali pohon ghorqod karena ia termasuk pohon mereka yang tidak berbicara. [Sunan Ibnu Majah 2 : 1359-1363]”

Waktu Kesusahan Yakub

Ini adalah waktu kesusahan bagi Yakub, sakit bersalin kedatangan Mesias, menurut nubuat nabi Yeremia:

Yeremia 30: (ILT)

  1. Sebab, lihatlah hari-harinya sedang datang,” firman YAHWEH, “maka Aku akan memulihkan penawanan umat-Ku, yaitu Israel dan Yehuda,” YAHWEH berfirman, “dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Aku berikan kepada leluhur mereka dan mereka akan memilikinya” (digenapi tahun 1948).
  2. Dan inilah firman yang telah YAHWEH ucapkan mengenai Israel dan Yehuda,
  3. “Sebab itu beginilah YAHWEH berfirman: Kami telah mendengar suara kegentaran, suara ketakutan, dan bukan suara damai sejahtera.
  4. Sekarang bertanyalah dan lihatlah, adakah seorang laki-laki melahirkan? Mengapa aku melihat setiap laki-laki dengan tangan pada pinggangnya, seperti seorang wanita yang sakit bersalin, dan semua wajah berubah pucat?
  5. Wahai! Alangkah hebatnya hari itu, sehingga tidak ada yang seperti itu. Dan inilah Waktu Kesusahan Yakub, tetapi dia akan diselamatkan darinya.
  1. Sebab Aku ada beserta engkau,” firman YAHWEH, “untuk menyelamatkan engkau. Karena Aku akan melakukan penghancuran penuh atas segala bangsa (kol hagoyim) tempat Aku telah menyerakkan engkau ke sana, tetapi Aku tidak akan melakukan penghancuran penuh atas engkau. Namun Aku akan menghajar engkau dengan adil, tetapi Aku sama sekali tidak akan memandang engkau tanpa salah.” (Baca selengkapnya Yeremia pasal 30) (Bandingkan Yesaya 34:2 Sebab murka YAHWEH ada di atas segala bangsa (kol hagoyim), dan kemarahan-Nya di atas semua tentara mereka; Dia menghancurkan mereka, Dia menyerahkan mereka kepada pembantaian.)

Kesusahan Besar dalam nubuat Daniel:

Daniel 12:1 (ILT) Pada waktu itu akan muncul Mikhael, pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsamu (Israel). Dan akan ada suatu masa Kesusahan yang Besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak bangsa-bangsa (goyim) ada sampai pada waktu itu. Dan pada waktu itu bangsamu akan dibebaskan, yakni semua orang yang akan didapati namanya tertulis dalam kitab itu. (Baca selengkapnya Daniel pasal 12)

Kesusahan Besar dalam nubuat Yeshua:

Matius 24:21 (IMB) Sebab pada waktu itu akan terjadi Kesengsaraan Besar seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang, bahkan sekali-kali tidak akan pernah terjadi lagi. (Baca selengkapnya Matius 24:15-31)

Markus 13:19 (IMB) Sebab pada hari-hari itu akan terjadi Kesengsaraan. Kesengsaraan yang belum pernah terjadi sejak awal penciptaan sampai sekarang, bahkan tidak akan pernah terjadi lagi. (Baca selengkapnya Markus 13:14-27)

Lukas 21:23 (IMB) Celakalah mereka yang sedang mengandung dan mereka yang sedang menyusui pada hari-hari itu. Sebab akan terjadi Kesusahan Besar atas bumi dan murka atas bangsa ini. 24. Dan mereka (orang-orang Yahudi, umat Elohim) akan roboh oleh mata pedang dan akan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa (kol hagoyim). Dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi (goyim) sampai waktu bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi (goyim) itu telah genap (42 bulan, atau 3,5 tahun).” (Baca selengkapnya Lukas 21:20-28) (Bandingkan Wahyu 13:10 (AYT) “Apabila seseorang ditentukan sebagai tawanan, ia akan menjadi tawanan; apabila seseorang membunuh dengan pedang, dengan pedang ia harus dibunuh.” Itulah ketekunan dan iman orang-orang kudus.”)

Di tengah-tengah kekacauan itu, kemudian Caroline melihat langit terbuka dan bola-bola api berjatuhan menimpa selain musuh-musuh Israel, juga membakar orang-orang Yahudi yang dianggap tidak layak untuk masuk ke dalam Penebusan (geula).

Peristiwa ini dinubuatkan nabi Yehezkiel dan rasul Yohanes.

Yehezkiel 38:18-23 (ILT)

  1. Dan akan terjadi pada waktu itu, ketika Gog datang melawan tanah Israel,” firman Tuhan YAHWEH, “amarah-Ku akan tampak di wajah-Ku.
  2. Dan dalam kecemburuan-Ku, di dalam api murka-Ku, Aku telah berfirman: Sesungguhnya, pada hari itu akan terjadi gempa bumi yang besar di sana, di tanah Israel.
  3. Dan ikan-ikan di laut, dan burung-burung di langit, dan binatang-binatang di hutan, dan segala binatang melata yang merayap di bumi, dan semua manusia di permukaan bumi akan gemetar terhadap wajah-Ku. Dan gunung-gunung akan runtuh, dan lereng-lereng akan longsor, dan setiap tembok akan runtuh ke tanah.
  4. Dan Aku akan memanggil sebilah pedang melawannya (Gog) di atas semua gunung-Ku,” demikianlah firman Tuhan YAHWEH, “dan pedang tiap-tiap orang akan melawan saudaranya. [Zakharia 14:12 Dan inilah tulah yang akan YAHWEH timpakan kepada segala bangsa (kol hagoyim) yang berperang melawan Yerusalem. Dagingnya akan membusuk sementara dia masih berdiri tegak di atas kakinya, dan matanya akan membusuk di dalam rongganya, dan lidahnya akan membusuk di dalam mulutnya. 13. Dan pada hari itu akan terjadi, bahwa kepanikan besar dari YAHWEH ada di antara mereka; dan mereka akan mencengkeram tangan seorang terhadap sesamanya, dan tangannya akan naik melawan tangan sesamanya. Henokh 56:7 Tetapi kota orang-orang benar-Ku akan menjadi penghalang bagi kuda mereka, dan mereka akan berperang di antara mereka sendiri, dan tangan kanan mereka akan menjadi kuat melawan mereka sendiri, dan seseorang tidak akan mengenal tetangganya atau saudaranya, atau anak laki-laki mengenal ayah atau ibunya, sampai jumlah mayat mereka tidak terhitung melalui pembantaian dan hukuman atas mereka,—itu tidak akan sia-sia. 8. Dan pada hari-hari itu dunia orang mati akan membuka mulutnya, dan mereka akan tenggelam ke dalamnya; dan kehancuran mereka, dunia orang mati, akan melahap orang-orang berdosa dari hadapan orang-orang pilihan.]
  5. Dan Aku akan menghukumnya [Gog] dengan tulah dan darah, dan hujan yang lebat, dan hujan batu (Ibrani: ’elgavish ve’avNei; hujan batu-batu besar. ’Elgavish artinya “mutiara-mutiara Elohim.”). Aku akan menurunkan hujan api dan belerang (Ibrani: gophriyth; belerang, penghakiman, nafas murka Elohim) atasnya, dan ke atas pasukan-pasukannya, dan ke atas banyak bangsa [goyim] yang bersamanya. [Peristiwa yang sama ini dinubuatkan juga oleh Yohanes dalam Wahyu 16:21 (ILT) Dan hujan es (Yunani: chalaza; hujan batu) yang besar, seukuran satu talenta (45 kg), jatuh dari langit ke atas manusia, dan manusia menghujat Elohim karena bencana hujan es (Yunani: chalaza; hujan batu) itu, sebab sangat besarlah bencananya.]
  6. Dan Aku akan meninggikan diri-Ku sendiri dan menguduskan diri-Ku. Dan Aku akan dikenal di depan mata banyak bangsa [goyim], dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH.”

Kedatangan Mesias

Pada bagian akhir penglihatannya, Caroline menyaksikan langit terbuka, dan Mesias datang di atas awan-awan,

“Aku melihat langit terbuka di atasku, dan bola-bola api (‘elgavish: mutiara-mutiara Elohim) mulai menghujani. Dan bahwa aku sekarang berada di Yerusalem. Orang-orang mulai terbakar sementara mereka mendekat ke Pegunungan ini. Ada orang-orang yang dapat memasuki Pegunungan ini dan ada orang-orang yang tidak dapat memasuki Pegunungan ini. Aku melihat orang-orang di sekelilingku terbakar, sementara bola-bola api jatuh menimpa mereka.”

“Langit terbuka. Di bawah langit aku melihat semacam dua buah awan yang seperti berputar spiral. Yang satu besar dan yang lebih kecil ada di bawahnya. Aku melihat bahwa dari langit keluar semacam api… Ini sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan. Api keluar dari langit melalui spiral-spiral ini dan itu menghujam daratan seperti letupan dan kemudian itu meledak seperti suatu ledakan di daratan.”

Lalu aku mendengar suara ini keluar dari surga dan berkata, ”Am Yisrael (Bangsa Israel), waktu penebusanmu (geula) sudah tiba! Am Yisrael, waktu penebusanmu sudah tiba!”

Apa yang disaksikan Caroline ini adalah peristiwa kedatangan Mesias Yeshua di awan-awan, bersama para malaikat-Nya dari surga, seperti yang dinubuatkan Yeshua di dalam Injil, juga dinubuatkan Paulus, Yudas, Henokh dan para rasul:

Markus 13:

  1. “Dan kemudian mereka akan melihat Anak Manusia yang datang di awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
  2. Dan kemudian, Dia akan mengutus para malaikat-Nya, dan akan mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru angin, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.”

2 Tesalonika 1:

  1. …dalam penyingkapan Tuhan YESHUA dari surga bersama para malaikat-Nya yang dahsyat
  2. dengan kobaran api, untuk menimpakan pembalasan kepada mereka yang tidak mengenal Elohim dan kepada mereka yang tidak menaati injil Tuhan kita YESHUA HaMashiakh.

Yudas 1:

  1. Dan juga kepada mereka ini, Henokh, generasi ketujuh dari Adam, bernubuat sambil mengatakan, “Lihatlah, YAHWEH datang dengan beribu-ribu para kudus-Nya (para malaikat),
  2. untuk melakukan penghakiman terhadap semua orang, dan menghukum semua orang fasik dari antara mereka, berkenaan dengan segala perbuatan fasik mereka yang telah mereka lakukan dengan fasik, dan berkenaan dengan segala kata-kata kasar yang telah mereka, orang-orang berdosa yang fasik itu, ucapkan melawan Dia.”

Nubuat Henokh tentang peristiwa kedatangan Mesias Yeshua,

Kitab Henokh 1:9 Dan lihatlah! Dia datang bersama puluhan ribu para kudus-Nya (para malaikat) untuk melaksanakan penghakiman atas semuanya, dan menghancurkan [semua] yang fasik. Dan untuk menghukum semua makhluk dari semua perbuatan-perbuatan [kefasikan mereka] yang telah mereka perbuat dalam kefasikan, dan dari semua hal-hal kasar yang para pendosa fasik [telah ucapkan] melawan Dia.

Kitab Pengajaran Para Rasul (Didache), menubuatkan peristiwa Kedatangan Tuhan,

Didache 16:

  1. Maka seluruh umat manusia yang diciptakan akan masuk ke dalam api pengujian, dan banyak yang akan tersandung dan binasa;
  2. tetapi mereka yang bertahan dalam iman mereka akan diselamatkan melewati Kutuk itu sendiri.
  3. Dan kemudian tanda-tanda kebenaran akan muncul;
  4. pertama-tama suatu celah bukaan di langit, kemudian tanda suara sangkakala, dan ketiga kebangkitan orang mati;
  5. namun tidak semuanya, tetapi sebagaimana dikatakan:
  6. Tuhan akan datang dan semua para kudus-Nya [para malaikat] bersama Dia.
  7. Maka dunia akan melihat Tuhan datang di atas awan-awan di langit.

1 Tesalonika 4:

  1. Sebab dengan suatu seruan, dengan suara penghulu malaikat dan dengan sangkakala Elohim, Dia akan turun dari surga, dan orang-orang yang mati dalam HaMashiakh, mereka akan pertama-tama bangkit.
  2. Kemudian kita yang hidup, yang masih tinggal, akan >> diangkat (rapture) << bersama-sama dengan mereka dalam awan-awan ke dalam pertemuan Tuhan di angkasa, dan demikianlah kita akan senantiasa berada bersama Tuhan.

Mazmur 2 juga berbicara tentang Perang Gog dan Magog pada Hari-hari Terakhir.

Mazmur 2:1-2 (TB) Mengapa rusuh bangsa-bangsa (goyim), mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan YAHWEH dan yang diurapi (Mashiach)-Nya.

Rabbi Lubavitch mengatakan,

“Kol hagoyim (segala bangsa-bangsa) akan bermufakat dengan rancangan mereka untuk merebut Eretz Yisrael (Tanah Israel) dan HaShem (YAHWEH) akan menggagalkan rancangan-rancangan mereka dan peristiwa-peristiwa ini akan membawa kepada penyataan Mashiach.”

Tuhan Yeshua memberi peringatan kepada para murid-Nya dalam Lukas 21:28 “…ketika hal-hal ini mulai terjadi, tegaklah dan angkatlah kepalamu sebab Penebusanmu (geula) sudah dekat!”

3 Jam Terakhir

Transkrip video lengkap kesaksian Caroline tentang Perang Gog dan Magog, mulai menit ke-19.

Beberapa minggu kemudian, aku pergi tidur dan melihat (di dalam suatu mimpi), keluargaku, bangsaku, aku melihat Bangsa Israel (Am Yisrael) seperti jika semua orang sedang berdiri. Ini sangat sulit bagiku untuk menjelaskannya.

Setiap orang sedang berdiri bersama-sama di satu tempat, memandang ke surga. Kemudian langit berubah menjadi suatu layar raksasa, yang mulai menyingkapkan dosa-dosa setiap orang kepada semuanya. Orang-orang ini menjadi malu. Malu, malu, seperti yang aku rasakan sebelumnya, rasa malu yang sama. Orang-orang begitu malu dan mereka tidak punya tempat untuk melarikan diri atau bersembunyi. Seluruh dunia menjadi seperti suatu layar, seperti jika kamu tidak punya tempat untuk lari. Kamu berpaling ke belakang dan kamu melihat dirimu sendiri. Aku melihat orang-orang mulai menangis dan mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat dengan diri mereka sendiri.

Bandingkan 2 Esdras 16:

  1. Karena YAHWEH akan memeriksa dengan seksama seluruh perbuatan-perbuatan mereka, dan akan menjadikan kalian semua tontonan umum.
  2. Dan ketika dosa-dosamu dipertontonkan di hadapan manusia, engkau akan dipermalukan; dan kejahatan-kejahatanmu sendiri akan berdiri sebagai para pendakwamu pada hari itu.

Dan kemudian aku melihat pelangi ini yang turun dari langit dan jatuh ke dalam dan ke bawah permukaan lautan, dan itu menimbulkan tsunami di seluruh dunia, tapi tidak di Israel. Di seluruh dunia terjadi tsunami. Di semua negara-negara manapun terjadi tsunami.

Ada penghakiman keras, sangat keras. Sangat keras, aku tahu ini! Aku melihat bangsa Israel. Ketika aku mengataan “bangsa Israel” (Am Yisrael) aku tidak mengenali semua orang-orang. Aku hanya melihat seperti jika seluruh bangsa Israel sedang berdiri dan sedang memandang ke arah surga.

Orang-orang mulai berlari dan menyelamatkan diri, kemudian kekacauan meletus. Terjadi seperti teror. Setiap orang berlarian, menyelamatkan diri, dan pergi ke sana, pergi ke sini, pergi ke sana… Aku mulai lari dan lari dan lari. Aku meninggalkan rumahku dan kemudian aku melihat semua orang-orang berlari.

Aku melihat roket-roket melayang di atas kita, dan orang-orang terus berlari. Pada saat ini aku melihat sangat banyak roket-roket meluncur, segala macam rudal-rudal Scud, sirene-sirene dan kekacauan yang tidak bisa digambarkan.

Aku melihat seluruh bangsa-bangsa Arab yang menguasai kita. Aku meninggalkan rumah dan melihat semua orang berlarian. Aku melihat ISIS, seluruh bangsa-bangsa Arab dari ISIS, kiranya nama mereka dihancurkan.

Aku melihat bagaimana mereka memotong kepala-kepala, bagaimana mereka menikam orang-orang, membantai orang-orang, mengangkat kaki-kaki mereka, dari tangan-tangan mereka, menyeret mereka. Aku melihat seluruh kekacauan ini dan aku berkata, “Apa ini? Apa ini? Di mana aku? Apa arti semuanya ini?”

Dan kemudian terdengar suara berkata kepadaku, ”Beginilah yang akan terjadi 3 jam sebelum kedatangan Mashiach!”

Sulit… ini sulit bagiku untuk mengatakan, ini sulit bagiku untuk menceritakan ini. Aku tidak punya pilihan…

Aku melihat orang-orang berlarian, lari, berusaha menyelamatkan diri mereka dan dikejar-kejar, berusaha menyelamatkan anak-anak mereka dan bayi-bayi mereka. Orang-orang berusaha bersembunyi, tapi tidak ada tempat untuk menyembunyikan diri.

Mereka (ISIS) muncul di setiap tempat ke mana kita pergi. Dan setiap orang berlari, berlari, berlari. Berusaha mencapai tempat tertentu.

Ada sebuah pegunungan yang setiap orang berusaha mencapainya, satu pegunungan yang setiap orang berusaha mencarinya, untuk melewati seluruh bangsa-bangsa Arab dan ISIS dan seluruh kekacauan yang mengelilingi pegunungan ini.

Orang-orang digantung, orang-orang ditikam berkali-kali. Ini seperti dalam film horor dimana orang-orang dibantai dan ada kolam darah di lantai. Orang-orang bahkan tidak bisa menguburkan anggota keluarga mereka sendiri, mereka bahkan tidak bisa meratap, mereka hanya berusaha menyelamatkan diri mereka sendiri, dan mereka tidak punya cara untuk menyelamatkan orang lain – tidak ada cara!

Mereka tidak bisa memandang ke belakang, mereka tidak perduli tentang anak-anak atau keluarga-keluarga mereka, tidak ada apa pun yang berarti. Mereka hanya berlari, mereka hanya berlari dan berlari.

Sebenarnya ada situasi di mana mereka membantai anak-anak, mereka menyembelih anak-anak. Mereka membunuhi anak-anak dengan tangan mereka, sementara mereka mengacungkan tangan-tangan mereka dan berteriak, “Allahu Akbar! Allahu Akbar!” Dan mereka berteriak dan mereka gembira bahwa mereka telah membantai orang-orang Yahudi.

Lalu aku terus berlari karena aku tidak punya pilihan lain, aku harus menyelamatkan diriku sendiri. Aku terus berlari, aku terus berlari. Dan kemudian di seluruh kekacauan ini, aku melihat Rabbi Nissim Perets. Aku tidak tahu siapa yang mengenal dia, dan siapa yang tidak mengenal dia, tapi dia orang kudus. Aku bertanya kepadanya, “Rabbi, Rabbi, apa yang harus aku perbuat? Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan dengan anak-anakku? Bagaimana aku dapat menyelamatkan mereka?”

Lalu dia berkata kepadaku, “Kamu harus tahu bahwa anak-anak ini bukan punyamu. Anak-anak ini bukan milik kepunyaanmu. Teruslah berlari! Terus lari!”

Lalu aku melihat seseorang yang aku kenal, seorang yang biasa berbuat banyak dosa, tapi pada akhirnya barusan saja bertobat. Rabbi mengatakan kepadaku tentang dia, “Katakan kepada orang itu bahwa dia harus terus lari karena dia berhenti. Dia berhenti dan itu tidak baik baginya. Dia harus terus berlari! Dia harus tetap berlari!”

Aku berkata kepadanya, “Rabbi, aku mohon, apa yang harus aku perbuat dengan anak-anakku?”

Dia berkata, “Teruslah berlari, jangan khawatir tentang anak-anak. Anak-anak bukan milikmu, mereka milik HaShem (Elohim).”

Aku terus berlari.. di belakangku aku melihat orang-orang dibantai di tanah, orang-orang yang digantung, orang-orang yang dipenggal, ini seperti sebuah film… Sebagian dari mereka orang-orang yang aku kenal, orang-orang yang dekat kepadaku, sebagian orang-orang asing.

Dan kemudian aku mendengar suara ini yang berteriak keras, “Nubuat!” Seperti sebelumnya: ”Nubuat! Nubuat! Mashiach sangat segera! Mashiach sangat segera!”

Aku berkata kepada orang-orang, “Lari! Lari! Ayo terus berlari!” Dan aku berlari dan berlari, itu sampai kepada titik dimana orang-orang menginjak-injak mayat-mayat orang-orang lain supaya dapat terus berlari. Dan aku berlari, mulai terus berlari, berlari dan berlari bahkan tanpa tahu di mana.

Berlari dan berlari untuk mencari keluargaku, dan untuk berusaha bagaimana menolong mereka. Aku tahu bahwa akan ada sesuatu yang sangat berat di depan. Aku melihat ibuku dan aku berteriak kepadanya, “Ibu, terus lari! Ibu, tetaplah berlari!”

Sementara aku melewati seluruh kerumunan orang-orang ini, aku dapat merasakan tingkat spiritual setiap individu di dalam kerumunan ini. Aku dapat mengetahui level kerohanian semua orang secara keseluruhan dan individual, dan kelompok-kelompok. Ini sulit untuk dijelaskan. Seperti suatu kelompok orang-orang tertentu, bagaimana tingkat spiritual mereka.

Lalu aku merasa bahwa aku perlu naik dari kelompok-kelompok ini, tidak untuk menetap pada level mereka. Aku merasa seperti jika aku perlu naik lebih tinggi, dan aku terus berlari.

Aku berusaha menolong mereka tapi aku tahu bahwa itu sia-sia belaka. Aku perlu berteriak keras, “HaShem (YHWH) Dialah Elohim. HaShem (YHWH) Dialah Elohim, tolong aku HaShem.” Aku terus berlari dengan tabah, lebih cepat dan lebih cepat…

Lalu tiba-tiba aku jatuh ke dalam pegunungan besar ini… Sementara aku melayang jatuh, aku memalingkan kepalaku ke arah surga, dan aku melihat gambar Rabbi Ovadia, dan aku melihat bahwa Rabbi Ovadia sedang memandang kepadaku. Dia sedang memandang kepadaku dengan kehangatan yang sama yang memeluk aku terakhir kalinya. Lalu dia berkata, “Segala sesuatu yang terjadi kepadamu dan apa yang sedang terjadi adalah Emet (kebenaran).”

Aku melihat langit terbuka di atasku, dan bola-bola api mulai menghujani. Dan bahwa aku sekarang berada di Yerusalem. Orang-orang mulai terbakar sementara mereka mendekat ke pegunungan ini. Ada orang-orang yang dapat memasuki pegunungan ini dan ada orang-orang yang tidak dapat memasuki pegunungan ini. Aku melihat orang-orang di sekelilingku terbakar, sementara bola-bola api jatuh menimpa mereka.

Am Yisrael, Waktu Penebusanmu Sudah Tiba!

Langit terbuka. Di bawah langit aku melihat semacam dua buah awan yang seperti berputar spiral. Yang satu besar dan yang lebih kecil ada di bawahnya. Aku melihat bahwa dari langit keluar semacam api… Ini sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan. Api keluar dari langit melalui spiral-spiral ini dan itu menghujam daratan seperti letupan dan kemudian itu meledak seperti suatu ledakan di daratan.

Dan kemudian dengan begitu lambat, api mulai membentuk Beit HaMikdash (Bait Suci). Beit HaMikdash terbangun perlahan-lahan, sedikit demi sedikit kemudian naik ke langit dan aku dapat melihat imam-imam berjalan kesana-kemari di dalamnya.

Momen ketika Beit HaMikdash mulai terangkat tinggi ke atas, aku memperhatikan bagaimana seluruh orang-orang di sekelilingku, seperti halnya aku, seperti dipaksa untuk memalingkan punggung kami menjauh dari memandang kepada Shechinah (Kehadiran Ilahi). Mustahil untuk memandang kepada Shechinah, tapi kita dapat secara pasti merasakannya, pancaran terangnya! Mustahil untuk menggambarkannya dalam kata-kata, suatu perasaan yang luar biasa.

Lalu aku mendengar suara ini keluar dari surga dan berkata, ”Am Yisrael (Bangsa Israel), waktu penebusanmu (Geulah) sudah tiba! Am Yisrael, waktu penebusanmu sudah tiba!”

Dan sementara aku mendengarkan ini, aku menyaksikan Beit HaMikdash… Aku tahu bahwa Beit HaMikdash terbangun secara perlahan-lahan di belakangku, tapi kami tidak dapat memalingkan wajah memandang Kehadiran Ilahi… dan ini adalah pengalaman yang paling indah dari kehidupanku…

Jadi aku ingin mengucapkan kepada semuanya, bahwa kita akan mendapat kemurahan untuk menyaksikan pembangunan Beit HaMikdash. Dan kepada Mashiach Kebenaran kami dengan belas kasihan yang sempurna, datanglah segera di dalam hari-hari kami. Amen!

Kesaksian lengkap Caroline, bisa dibaca di sini:

3 Jam Terakhir Sebelum Kedatangan Messias, Penglihatan Seorang Wanita Yahudi

Terkait:

Kesaksian Natan (15 th), Remaja Israel yang Melihat Perang Dunia 3, Gog dan Magog – Kedatangan Messias

Kesaksian Natan (Bag. 2), Remaja Israel yang Melihat Gog dan Magog, Kedatangan Messias, Peperangan Tuhan, Kebangkitan Orang Mati

Referensi:

Shameless Anti-Jewish Propaganda Is Based on False ‘Hadith’

Muhammad says that one day the very trees and stones will help Muslims to kill Jews

BATU BERBICARA DI AKHIR ZAMAN

Janji Allah Terhadap Kemusnahan Bangsa Yahudi Tercatat Dalam Al-Qur’an

Kehancuran Israel Menurut Al-Qur’an dan Hadits