Beberapa minggu yang lalu, hampir tidak ada orang di Amerika yang pernah mendengar tentang Pastor Dana Coverstone, tetapi sekarang ini ratusan ribu orang memperbincangkan tentang dia. Dia menggembalakan sebuah gereja yang sangat kecil di Burkesville, Kentucky. Pada tanggal 25 Juni dia memposting sebuah video di Facebook tentang hal-hal luar biasa yang dia lihat dalam serangkaian mimpinya. Dia mungkin berpikir bahwa hanya segelintir teman-temannya yang akan menonton videonya, tetapi video itu dengan cepat menjadi viral. Pada saat ini videonya telah ditonton oleh lebih dari satu juta orang di Facebook dan YouTube. Tanggapan luar biasa terhadap mimpi-mimpi profetiknya membuat Pastor Dana kewalahan, baik secara fisik, mental maupun secara spiritual.

Pastor Dana Coverstone mendapatkan mimpi-mimpi profetik secara berurutan sejak bulan Desember 2019. Separuh dari mimpinya telah digenapi pada Maret – Juni 2020 dengan ketepatan yang mengagumkan. Dan bagian kedua dari mimpinya dia dapatkan pada akhir Juni 2020, dan itu sedang menantikan penggenapannya pada September – November 2020. Jika Anda belum tahu tentang apa yang dia mimpikan, Anda bisa baca selengkapnya di tautan berikut: Brace Yourself! Brace Yourself!.

Meneguhkan apa yang dia mimpikan akhir Juni lalu, Pastor Dana baru saja mendapatkan mimpi profetik kembali pada 10 Juli. Dia memperingatkan bahwa “sesuatu yang besar sedang datang”, dan dia memanggil orang-orang Kristen di seluruh negeri untuk berdoa bagi bangsa dan negara mulai awal September hingga akhir. Semoga banyak orang yang mengindahkan panggilan ini, karena kita benar-benar berada pada titik balik besar dalam sejarah umat manusia. Dua orang hamba Tuhan lain menyebut COVID-19 ini adalah Gladi Bersih untuk Tata Dunia Baru (New World Order) dan permulaan dari Sistem Pemerintahan Antikristus.

Banyak pembaca akhir-akhir ini yang merasakan urgensi yang sama tentang paruh kedua tahun ini dan seterusnya, dan itu adalah alasan besar mengapa video asli Pastor Dana Coverstone beresonansi sangat kuat terhadap begitu banyak orang, dan telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali. Apa yang dia bagikan dalam video itu persis sama dengan apa yang dirasakan oleh banyak orang percaya, dan itu sejalan dengan penglihatan profetik yang didapatkan oleh orang-orang lainnya, tentang semester kedua 2020, yang akan kami bagikan di bawah.

Pastor Coverstone mengungkapkan mimpi barunya pada sebuah kebaktian di gerejanya, dan Anda dapat menyaksikan seluruh khotbahnya di sini.

Dalam mimpinya pada 10 Juli 2020, Pastor Coverstone melihat sebuah tangan menyobek bulan September dari kalender, dan lembaran halaman itu jatuh dan tergeletak di kakinya. Dia diperintahkan untuk berdiri di atas lembaran kalender itu dan untuk bersyafaat bagi bangsa. Setelah berdoa selama beberapa menit, dia diperintahkan untuk memanggil orang-orang lain untuk berdoa bersamanya, dan akhirnya dia melihat banyak orang berdoa. Sepanjang September, dia melihat orang-orang percaya bersatu di dalam doa, dan kemudian dia melihat hal lain yang sangat tidak lazim.

Dia melihat sebuah tangan turun dan tangan itu menulis kata-kata “solemn” (khidmat, bersungguh-sungguh) di depan kata “September”, dan kemudian tangan itu menulis kata “assembly” (perkumpulan) sesudah kata “September”.

Dan ketika tangan itu selesai menulis, sebuah frase kata dapat dibaca “a solemn September assembly” (perkumpulan September yang khidmat/bersungguh-sungguh) tertulis di bagian atas kalender.

Ini sangat menarik perhatian, karena kita benar-benar dapat menemukan frasa kata “a solemn assembly” dalam Alkitab versi King James. Dalam Imamat 23:36, hari raya Yom Kippur digambarkan sebagai “a solemn assembly” dalam Versi King James …

(Lev 23:36 [KJV]) Seven days ye shall offer an offering made by fire unto the LORD: on the eighth day shall be an holy convocation unto you; and ye shall offer an offering made by fire unto the LORD: it is a solemn assembly; and ye shall do no servile work therein.

Dalam Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, “a solemn assembly” diterjemahkan “hari raya perkumpulan”.

(Lev 23:36 [ITB]) Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

Bahasa asli dari “a solemn assembly” atau “hari raya perkumpulan” adalah עֲצֶרֶת atzeret, yang artinya: kumpulan pertemuan yang khidmat, bersungguh-sungguh.

עֲצֶרֶת atzeret memiliki akar kata עָצַר atzar, yang artinya: menahan, berhenti, tinggal. Itu berarti: hari untuk tinggal, berhenti dari segala kegiatan, menahan diri, dan tidak mengerjakan urusan-urusan lain, melainkan bersekutu dengan Tuhan.

Tahukah Anda, bahwa tahun ini, hari raya Yom Kippur berlangsung pada bulan September 2020? Dan 40 hari sebelum Yom Kippur, dalam kalender Ibrani kita memasuki bulan Elul, yaitu bulan yang dikhususkan untuk pertobatan?

Apakah Anda pikir ini sekedar kebetulan?

Dalam tradisi Yudaisme, Yom Kippur – Hari Raya Pendamaian, menandai titik puncak periode sepuluh hari pertobatan yang dinamai “Hari-hari Kekaguman,” atau yamim nora’im. Menurut rabbi-rabbi besar tradisi Yahudi, pada Rosh Hashanah (Tahun Baru Ibrani) nasib orang-orang benar, tsaddikim, dituliskan dalam Kitab Kehidupan, dan nasib orang-orang jahat, resha’im, dituliskan dalam Kitab Kematian. Namun, sebagian besar manusia tidak akan dituliskan dalam salah satu kitab itu, tapi punya waktu sepuluh hari – sampai Yom Kippur – untuk bertobat sebelum nasib mereka dimeteraikan. Karena itu muncullah istilah Aseret Yemei Teshuvah – Sepuluh Hari Pertobatan. Kemudian pada Yom Kippur, nama setiap jiwa manusia akan dimeteraikan dalam salah satu dari kedua kitab itu. Karena alasan ini Yom Kippur benar-benar merupakan puncak dari 40 hari “Masa Pertobatan”, yang dimulai dari bulan Elul.

Bulan Elul adalah bulan yang dikuduskan untuk pertobatan, atau teshuvah (kembali kepada Tuhan), dalam persiapan rohani bagi Hari Raya Agung (yaitu, Rosh Hashanah dan Yom Kippur). “Musim Teshuvah” berlangsung empat puluh hari dari hari pertama bulan Elul hingga Yom Kippur. Setiap hari shofar dibunyikan, kita memohon kepada YHVH untuk pemberian pertobatan sejati dalam hidup kita. Sepuluh hari terakhir dari periode 40 hari ini (dimulai dari Rosh Hashanah dan berakhir pada Yom Kippur) disebut sebagai “Hari-hari Kudus Agung” atau “Hari-hari Kekaguman” (Yamim Nora’im).

Pastor Coverstone tidak menyinggung tentang hal-hal ini dalam khotbahnya, dan itu menjadikan semua hal ini semakin luar biasa.

Sekali lagi, YHVH Elohim sedang menarik perhatian umat-Nya untuk menunjukkan pentingnya waktu-waktu yang telah ditetapkan-Nya dalam Alkitab, dan semoga kita benar-benar mau memperhatikan. Ini adalah panggilan dari surga, untuk pertobatan.

Kita memiliki pilihan untuk menanggapi panggilan surgawi tersebut, mau menjawabnya… atau mengabaikannya. Sama seperti yang terjadi pada bangsa Israel: Apa yang Anda putuskan, akan menentukan masa depan Anda sendiri, keluarga Anda, kota Anda, dan bangsa Anda.

Ini adalah panggilan dari surga untuk mencari Tuhan dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa pada bulan September ini.

Dalam kalender Ibrani, periode pertobatan akan dimulai dari 1 Elul yang jatuh pada 21 Agustus 2020, dan berakhir pada Yom Kippur.

Dalam bulan September 2020 akan ada 2 “Hari-hari Kudus Agung”: yang pertama Yom Teruah (Hari Raya Seruan / Peniupan Sangkakala) atau dikenal sebagai Rosh Hashanah (Kepala Tahun, yaitu Tahun Baru Ibrani 5781) yang jatuh pada 18 September 2020, dan Yom Kippur (Hari Raya Pendamaian) pada 28 September 2020.

Kalender-5781-CONVERT.cdr

Pada 18 September 2020 petang hari, kalender Ibrani akan memasuki Tahun Baru 5781, yang dalam bahasa Ibrani disebut פא – Pey Aleph (nilai numerik 81). Pey (פ) artinya “mulut” dan Aleph (א) adalah “kepala” dari alefbet Ibrani, simbol dari Elohim itu sendiri, bahkan Tuhan Yesus mengidentifikasi diri-Nya sebagai Aleph dan Tav, Yang Pertama dan Yang Akhir. Tahun Ibrani Pey Aleph (פא) memiliki makna profetik: Tahun Mulut Elohim Mengajar.

Dalam semua peristiwa-peristiwa ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan sedang bergerak berdasarkan kalender-Nya… berdasarkan waktu-waktu yang ditetapkan-Nya… Itu sebabnya penting bagi Anda untuk memperhatian baik-baik kepada hari-hari raya-Nya yang telah Dia tetapkan…

Kalender-5781-CONVERT.cdr

Penglihatan Profetik Maurice Sklar Menegaskan Mimpi Pastor Dana Coverstone

Dr. Maurice Sklar adalah seorang pemain biola klasik yang telah mendapatkan banyak penghargaan, dan puluhan tahun pelayanannya telah membuatnya sangat dihormati di kalangan dunia Kristiani.

Ketika kalender kita secara literal beralih kepada semester kedua tahun ini, Dr. Sklar mendapatkan penglihatan luar biasa, yang Tuhan perintahkan kepadanya untuk segera dibagikan kepada para pendengarnya.

Berikut adalah transkrip videonya:

Tepat selepas tengah malam, aku mendapatkan pesan peringatan yang sangat kuat, dan itu juga disertai dengan penglihatan. Ini adalah pesan yang paling jelas yang difirmankan Tuhan kepadaku sejauh ini, … sesuatu yang Tuhan berkata kepadaku, Dia berfirman, “Lanjutkan sekarang!”

Ini 1 Juli, kita baru saja masuk ke 1 Juli, lalu Tuhan berkata bahwa lima bulan ke depan, hingga pemilu, ada rencana yang terkoordinasi, sangat, sangat disengaja, langkah demi langkah untuk pengambilalihan Amerika Serikat yang dilakukan (sayap) kiri dan Marxisme, dan intinya adalah untuk menghentikan Presiden Trump terpilih kembali. Mereka tahu, demokrat tahu, bahwa mereka akan kalah dalam pemilu.

Ada upaya habis-habisan. Roh Kudus berkata kepadaku, rencana untuk menggulingkan pemerintah, .. menggulingkan segala sesuatunya. Untuk menghentikan Amerika seperti yang kita kenal. Dan, Tuhan berfirman bahwa kita tidak hanya harus berdoa, kita harus berpuasa dan berdoa. Kita memiliki lima bulan ke depan. Jika kita tidak mendapatkan intervensi, yang aku percaya dapat Tuhan lakukan dan aku percaya Dia ingin melakukannya. Aku percaya bahwa kita juga, aku sekarang berdiri, sedang melihat percepatan dan multiplikasi kekerasan, keluar dari kota-kota dari pusat-pusat kota-kota besar dan ini tidak akan reda kecuali kita mendapatkan mujizat, … kita membutuhkan mujizat dari Tuhan, karena kerusuhan ini barulah permulaannya.

Ada, akan ada, … Aku tidak tahu apakah ini bentuk lain dari virus China (COVID-19) yang sama yang telah kita alami, ini mungkin jenis baru atau ini mungkin kemunculan kembali , aku tidak tahu, tapi aku melihat… aku melihat ambulans-ambulans. Aku melihat rumah-rumah sakit dipenuhi. Aku melihat penutupan sekolah-sekolah, yang sudah berencana untuk dibuka kembali.

Keseluruhan COVID ini bukan virus alami. Ini adalah ciptaan, aku melihatnya sungguh-sungguh sebagai suatu serangan terkoordinasi dan aku tidak tertarik, dan aku tidak menonton hal-hal konspirasi, tetapi aku melihat Tuhan berkata “Peringatkan! Peringatkan, Amerika, peringatkan gereja, peringatkan pengantin wanita bahwa percepatan ini sangat sangat serius!”

Tuhan berkata, “Amerika akan merendahkan diri di hadapan-Ku.”

Sejauh ini, sejauh ini, Tuhan masih berbelas kasihan, dan Dia menahan. Level selanjutnya akan menghantam. Dan ketika itu terjadi, itu akan membuat yang sekarang ini kelihatan seperti tamasya. Ini, skala anarki …. Maksudku … aku percaya pada janji-janji Tuhan, aku percaya bahwa Tuhan ingin melindungi kita dan Dia akan melakukannya. Tetapi, aku juga mengatakan kepada Anda, Ini akan menjadi upaya habis-habisan dari pihak Satanik, berusaha untuk mengambil alih, untuk persiapan membawa keruntuhan Amerika sebelum bangkitnya kebangunan rohani besar. Dia tahu itu akan datang dan untuk menciutkan nyali, … untuk menciutkan hati umat Tuhan.

Itulah sebabnya Dia memberi tahu aku 105 hari terakhir ini, aku terus maju dan menyemangati, dan di mana kita membaca dan kita memperkatakan janji-janji Tuhan, kita ada, kita berdiri.

Aku percaya Tuhan sudah membuat pemisahan, tetapi ini tidak akan melindungi dunia dari goncangan-goncangan yang segera datang. Dan seperti yang aku katakan, itu, kita belum pernah melihat apa pun seperti yang akan datang, aku melihat ada dua.

Tuhan berfirman, “Lanjutkan sekarang”.

Aku berkata, Ya Tuhan. Aku akan melakukannya.

Dia berkata, Dia berfirman, Ini waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri karena sekarang ini jam sudah tengah malam. Ini adalah masa-masa yang sukar, dan serangan kekerasan dan pelanggaran hukum bisa sangat cepat, … DAN dengan wabah ini, … DAN kemudian hal-hal lain yang akan datang akan mengguncang Amerika sampai ke dasarnya.

Kita harus merendahkan diri, kita harus berdoa.

Tuhan berkata bahwa Tuhan sedang datang… itu sudah, … itu sudah, hal-hal ini telah dibuat bergerak. Ini telah direncanakan sejak lama.

Kita perlu berseru-seru kepada Tuhan untuk intervensi mujizat-Nya sekarang ini. Aku percaya Kitab Suci yang mengatakan, Ketika musuh datang seperti air banjir, Roh Tuhan akan mengangkat panji-panji terhadap dia.

(Isa 59:19 [KJV]) … When the enemy shall come in like a flood, the Spirit of the LORD shall lift up a standard against him.

Aku tidak suka memprediksi malapetaka dan kesuraman ketika aku melihat apa yang aku lihat, apa yang harus aku katakan kepada Anda adalah: Ada level berikutnya yang akan datang menjelang akhir musim panas ini, meningkatnya sakit bersalin ini dan kemudian ada satu lagi ketika kita mencapai September.

Saat ini, umat Tuhan, kita harus bersyafaat seperti Abraham, dia melakukannya untuk Sodom, maksudku, perhatikan! Perhatikan dan ketahuilah bahwa ini sangat nyata.

Tuhan mengguncang aku malam ini. Dia mengguncang aku, dan Dia berfirman sementara kita memasuki Juli, ini ada di ujung pisau cukur. Itu bisa berbelok arah. Amerika bisa mengalami kelahiran kembali, bahkan, … tetapi tidak dengan kekerasan hati dan keangkuhan dan kesombongan dan penentangan ini, tidak. Dan tentu saja, kita, kita tidak bisa menghentikan semua sakit bersalin ini, dengan doa-doa kita, kita, kita berada di akhir zaman… kita berada di hari-hari terakhir… kita berada di perbatasan kesusahan besar. Itu masih dikekang.

Semuanya akan naik ke level berikutnya. Hal-hal berikutnya yang terjadi, tidak akan… tidak akan ringan, tidak akan kecil, dan dunia belum pernah melihatnya, Amerika belum pernah melihatnya. Mereka tidak siap. Kita tidak akan… kita tidak akan siap karena kita tidak pernah melihat apa pun yang seperti itu.

Dalam tujuh tahun terakhir kita tidak melihat apa-apa selain kemudahan dan kemakmuran, dan cukup banyak, Amerika tidak mengalami perang. Kita belum pernah mengalaminya sejak Perang Dunia Kedua.

Ini adalah waktu yang kritis, dan kita harus…, maksudku, aku katakan kepada Anda: Berteriaklah kepada Tuhan… kasihanilah…, karena hal-hal yang sedang terjadi… yang jahat itu sudah dilepaskan. Itu sudah bergerak. Jika Tuhan tidak mengangkat panji-panji, kita akan melihat malapetaka perubahan drastis di Amerika, dan waktunya telah tiba.

Aku harus setia kepada Roh Kudus, dan memperingatkan Anda.

Mimpi Profetik Charles Turner III: Guncangan September – Oktober – November

Pada 30 Juni dini hari, Charles Turner III terbangun dalam keadaan terguncang setelah mendapatkan mimpi profetik. Meskipun dia memiliki banyak pengalaman profetik selama bertahun-tahun pelayanannya, tetapi apa yang diperlihatkan kepadanya benar-benar menggelisahkan dia, sehingga dia baru bisa membagikannya di YouTube pada 3 Juli. Dalam videonya, dia menceritakan penglihatan yang dia saksikan tentang huru-hara, kekerasan, dan kekacauan besar akan pecah, dan dia mendengar Tuhan secara khusus memerintahkannya untuk memperingatkan orang-orang tentang bulan-bulan “September, Oktober, November”.

Berikut ini kutipan transkrip videonya:

Dan tepat ketika aku membuat keputusan itu, aku mendengar orang-orang saling merampok, mereka bergerak, membobol ke dalam rumah-rumah, orang-orang berusaha mencuri barang-barang dari mobil-mobil di jalanan. Orang-orang mencuri makanan. Orang-orang benar-benar berusaha untuk merampas barang-barang dari satu sama lain dan mereka melakukannya dengan kekerasan, dan rela mati untuk itu. Dan tiba-tiba, aku melihat, aku mengatakan apa yang terjadi, aku memperhatikan apa yang sedang terjadi, dan tiba-tiba, di atasku, aku mendengar suara keras, yang berkata: Pertumpahan darah!

Dan detik aku mendengar suara itu, segera orang-orang saling menembak, mereka membawa senjata-senjata di jalanan. Tidak ada polisi di mana pun untuk mengatasi masalah ini atau untuk menertibkan. Itu benar-benar kekacauan yang terjadi. Aku tidak mengerti akan hal ini, dan itu membuat aku sangat ketakuan dan mataku terbelalak, dan segera aku bangun dari tidur. Ketika mataku terbuka, aku sangat terguncang dengan apa yang aku lihat. Dan segera aku mulai berdoa dan aku melihat jam, itu pukul 3 pagi. Aku tahu bahwa istriku harus bangun awal. Jadi aku pikir, aku akan menunggu untuk membantunya sehingga dia bisa bangun lebih awal dan, dan hanya mencoba untuk mencerna apa yang baru saja aku lihat.

Dan entah bagaimana, di tengah-tengah keresahanku, aku tertidur dan kemudian ketika aku mulai tertidur lagi, aku melihat tiga pendeta yang sama. Kali ini mereka lebih besar, dan mereka lebih tinggi. Aku melihat orang-orang, itu gelap, tidak ada lampu, orang-orang berusaha menemukan lampu, dan tidak ada lampu untuk menemukan apa pun, dan karena kegelapan dan ketidakmampuan untuk menerangi wilayah-wilayah, kekacauan pun pecah. Aku melihat orang-orang bertengkar di tempat parkir, saling menembak. Aku melihat orang-orang di perumahan, berdiri di depan rumah-rumah mereka saling menuntut. Itu gila.

Ketika aku melihat ini, aku sangat resah. Dan aku menengadah dan berkata, Tuhan, tolonglah kami. Tolonglah, ini sedang terjadi.

Dan tiba-tiba, aku melihat, China dan Rusia datang ke Amerika Serikat. Aku tidak memahami itu, tetapi mereka adalah militer, mereka tentara. Dan mereka datang untuk menjaga keamanan, aku tidak tahu di mana militer AS berada atau semacamnya, tetapi orang-orang ini datang, dan apa yang mereka lakukan adalah menjebloskan orang-orang ke dalam kamp-kamp konsentrasi.

Mereka menangkap orang-orang, tentara China dan tentara Rusia menangkap orang-orang dan mereka merampas senjata-senjata dari semua orang. Aku memegang wajahku dan aku berkata, Apa? Apa yang kalian lakukan di Amerika? Segera setelah aku menanyakan pertanyaan itu dalam mimpi, segera aku mendengar Tuhan berseru dan Dia berfirman, “September, Oktober, November.” Dia berkata, “Peringatkan orang-orang!”

Dan aku terbangun.

Referensi:

Pesan Profetik Tahun Ibrani 5781 – Pey Aleph (September 2020 – September 2021) – Tahun Mulut Elohim Mengajar

Elul: 40 Hari Masa Pertobatan

Yom Kippur: Hari Paling Kudus dalam Kalender Ibrani

Yom Teruah: Hari Raya Seruan – Peniupan Sangkakala

“Something Big Is Coming”: Pastor Dana Coverstone Just Had Another Prophetic Dream About The Month Of September

Dr. Maurice Sklar Just Had A Prophetic Experience Which Confirms What Pastor Dana Coverstone Was Shown

John Fenn’s Extremely Alarming Prophetic Warning For The Second Half Of 2020

Now We Have A 4th Prophetic Voice That Had A Supernatural Experience Specifically Warning About September

“The Return” – Teshuvah (Kembali)

A solemn assembly” – sebuah pertemuan yang khidmat / sungguh-sungguh telah benar-benar direncanakan untuk dilaksanakan di Washington D.C. pada Sabtu, 25 September 2020. Acara ini disebut “The Return“, dan itu diorganisir oleh Rabbi Jonathan Cahn.

Jangka waktu mulai dari Rosh Hashanah (Tahun Baru Yahudi, 18 September 2020) hingga Yom Kippur (28 September 2020) dikenal sebagai “Hari-Hari Kekaguman”, dan hari sentral acara ini sengaja ditempatkan pada akhir pekan yang berada di antara dua hari raya yang sangat penting ini.

Jonathan Cahn berkata dalam video pembukanya:

Kita sedang berdiri pada momen krusial dalam sejarah Amerika dan sejarah dunia. Momen yang bisa secara permanen memeteraikan arah bangsa dan arah dunia ini: kepada yang baik, atau kepada yang jahat, kepada malapetaka, atau kepada penyelamatan…

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memanggil orang-orang untuk bertobat dan berdoa bagi bangsa, dan itu kedengaran persis seperti yang dilihat oleh Pastor Coverstone dalam mimpinya.

Apakah ini merupakan penggenapan dari mimpinya?

Namun, karena Tuhan memanggil orang-orang untuk berdoa di dalam bulan September, bukan berarti itu akan terjadi secara otomatis.

Kita memiliki pilihan untuk menanggapi panggilan tersebut, atau tidak…

Jika kita melewatkan kesempatan ini, kita mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan yang lain. Jonathan Cahn memperingatkan bahwa Amerika “bisa melewati titik tidak bisa kembali” jika pertobatan dan kebangunan rohani tidak terjadi sekarang.

Kita harus mencari Tuhan dengan segenap hati dalam musim hari raya ini.

Waktunya hampir habis, dan dunia sedang berdiri di tepi jurang penghakiman. Satu-satunya harapan bagi kita adalah kembali kepada satu Tuhan yang benar yang menciptakan segala sesuatu, karena nasib bangsa kita sedang berada di atas timbangan surgawi. Respon kita menentukan apa keputusan surgawi untuk masa depan kita dan bangsa kita…

(Joel 1:14-15 [KJV])
Sanctify ye a fast, call a solemn assembly, gather the elders and all the inhabitants of the land into the house of the LORD your God, and cry unto the LORD … Alas for the day! for the day of the LORD is at hand, and as a destruction from the Almighty shall it come.

(Joel 1:14-15 [ILT])
Kuduskanlah puasa, serukanlah suatu pertemuan yang khidmat, kumpulkanlah para tua-tua, seluruh penduduk negeri, ke dalam bait YHVH, Elohimmu, dan berserulah kepada YHVH! Celaka, pada hari itu! Sebab, hari YHVH telah dekat, ia akan datang bagaikan suatu penghancuran dari Yang Mahakuasa.