Menjelang Tisha B’av, hari puasa memperingati penghancuran Bait Suci Pertama dan Kedua, bukti-bukti arkeologi tentang peristiwa penghancuran tersebut telah ditemukan, yang mengkonfirmasi kebenaran Kitab Raja-Raja dan menegaskan kembali bahwa Bait Suci pernah berdiri di Yerusalem.

Dalam sebuah penemuan yang oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA) disebut “bukti-bukti menakjubkan” tentang peristiwa penghancuran Bait Suci Pertama oleh tentara Babel, bangunan-bangunan berusia lebih dari 2.600 tahun tersingkap di bawah lapisan-lapisan batu yang runtuh di area taman penggalian kota Daud di Yerusalem.

charred-wall
Struktur terbakar membuktikan kehancuran. (Eliyahu Yanai, Courtesy of the City of David Archive)

“Kami mendapatkan level penghancuran yang sangat-sangat jelas” menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat kebakaran, kata Dr. Joe Uziel, Direktur Penggalian IAA.

Kitab 2 Raja-raja menggambarkan penyerbuan Babel terhadap Yerusalem secara detail. Raja Nebukadnezar dan tentaranya mengepung kota Yerusalem selama dua tahun sebelum tembok kota diterobos, dan pada hari ketujuh bulan Av, penghancuran dimulai.

2Raja 25:8-9 (ILT) Dalam bulan yang kelima pada tanggal tujuh bulan itu –itulah tahun kesembilan belas zaman Raja Nebukadnezar, raja Babilon– Nebuzaradan kepala para pengawal, pegawai raja Babilon, datang ke Yerusalem. Dan dia membakar bait YAHWEH dan istana raja, dan seluruh rumah di Yerusalem; ya, dia membakar setiap rumah besar dengan api. Kemudian seluruh pasukan Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala para pengawal itu merobohkan tembok sekeliling Kota Yerusalem.

Bait Suci Pertama dibakar pada hari kesembilan bulan Av (Tisha B’Av), yang sejak saat itu menjadi hari perkabungan bagi orang-orang Yahudi. Tahun ini akan jatuh pada tanggal 1 Agustus.

Tisha B’Av

Tisha B’Av, Puasa 9 Av, adalah hari perkabungan dan puasa nasional selama 24 jam untuk memperingati banyaknya malapetaka yang menimpa bangsa Yahudi, yang banyak terjadi pada tanggal 9 Av.

Tisha B’Av artinya “(hari) kesembilan bulan Av.” Itu jatuh antara bulan Juli atau Agustus.

Tisha B’Av utamanya memperingati kehancuran Bait Suci Pertama dan Bait Suci Kedua, yang dua-duanya dihancurkan pada tanggal 9 Av. Bait Suci Pertama dihancurkan bangsa Babel tahun 586 SM, dan Bait Suci Kedua dihancurkan bangsa Romawi tahun 70 M.

Tisha B’Av merupakan puncak dari periode tiga minggu permulaan ratapan, yang dimulai dengan puasa pada 17 Tammuz, yang memperingati pembobolan pertama tembok-tembok Yerusalem, sebelum Bait Suci Pertama dihancurkan. Selama periode tiga minggu ini, pernikahan dan pesta-pesta perayaan lainnya dilarang, dan orang-orang tidak memotong rambut mereka. Mulai hari pertama sampai hari kesembilan bulan Av, telah menjadi tradisi untuk tidak makan daging dan minum anggur (kecuali pada hari Shabbat) dan tidak mengenakan pakaian baru.

Larangan-larangan pada Tisha B’Av sama dengan pada peringatan Yom Kippur (Hari Raya Pendamaian): larangan makan dan minum (bahkan air); larangan mencuci, mandi, bercukur atau memakai kosmetik; larangan memakai sepatu kulit, melakukan hubungan intim; dan diwajibkan mempelajari Torah. Semua pekerjaan yang berhubungan dengan berbicara [selain Shabbat] juga dilarang. Banyak dari tradisi-tradisi ratapan juga dijalankan: orang-orang tidak saling menyapa atau tersenyum, tertawa atau berbicara yang tidak berguna, dan mereka duduk di bangku-bangku yang pendek.

Di dalam sinagoga-sinagoga, Kitab Ratapan dibacakan dan doa-doa ratapan diucapkan. Lemari tabut (tempat menyimpan gulungan Torah) ditutupi kain hitam.

Tisha B’Av tidak pernah dilakukan pada hari Shabbat. Jika tanggal 9 Av jatuh pada hari Shabbat, puasa ditunda sampai permulaan 10 Av.

Lima Malapetaka

Menurut Mishnah (Ta’anit 4:6), lima peristiwa khusus terjadi pada tanggal 9 Av, yang mengharuskan bangsa Israel berpuasa:

  1. Dua belas pengintai yang diutus Musa untuk memata-matai tanah Kanaan kembali dari misi mereka. Hanya dua dari mereka, Yosua dan Kaleb, membawa laporan yang baik, sementara sepuluh lainnya memberikan berita yang busuk-busuk tentang Tanah Perjanjian. Laporan mayoritas yang buruk-buruk ini menyebabkan bani Israel menangis pada malam itu, mereka bersungut-sungut, panik dan putus asa bahwa mereka tidak akan pernah memasuki Tanah Perjanjian, dan memberontak dari perintah Elohim. Karena hal ini, mereka dihukum Elohim bahwa generasi mereka tidak akan memasuki tanah itu. Karena kurangnya iman bangsa Israel, Elohim menetapkan bahwa bagi seluruh generasi Israel, pada tanggal ini akan menjadi hari tangisan dan kemalangan bagi keturunan-keturunan mereka. (Lihat Bilangan 13-14).
  2. Bait Suci Pertama yang dibangun oleh Raja Salomo dan Kerajaan Yehuda dihancurkan bangsa Babel yang dipimpin Nebukadnezar pada tahun 587 BC (3175 AM; Anno Mundi: Tahun dunia sesudah Penciptaan) sesudah dua tahun pengepungan dan orang-orang Yahudi dibuang di Babel. Menurut traktat Talmud Ta’anit, kehancuran Bait Suci Pertama terjadi pada tanggal 9 Av dan Bait Suci terus terbakar hingga tanggal 10 Av.
  3. Bait Suci Kedua yang dibangun oleh Ezra dan Nehemia dihancurkan oleh bangsa Romawi pada bulan Agustus 70 M (3830 AM), dan terseraklah orang-orang Yahudi dan dimulailah pembuangan atau pengasingan bangsa Yahudi dari Tanah Suci yang terus berlangsung sampai tahun 1948.
  4. Kerajaan Romawi menghancurkan pemberontakan Bar Kokhba dan menghancurkan kota Betar, membunuh lebih dari 580.000 orang Yahudi pada tanggal 8 Juli 132 M (9 Av, 3892 AM).
  5. Menyusul pemberontakan Bar Kokhba, panglima pasukan Romawi Turnus Rufus menghancurkan situs Bait Suci di Yerusalem dan wilayah sekelilingnya, pada tahun 135 M.

Malapetaka-malapetaka lain yang terjadi pada Tisha B’Av:

  1. Orang-orang Yahudi diusir dari Inggris pada tanggal 18 Juli 1290 (9 Av, 5050 AM).
  2. Orang-orang Yahudi diusir dari Perancis pada tanggal 22 Juli 1306 (10 Av, 5066 AM).
  3. Orang-orang Yahudi diusir dari Spanyol pada tanggal 31 Juli 1492 (7 Av, 5252 AM) oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella.
  4. Jerman memasuki Perang Dunia I pada tanggal 1-2 Agustus 1914 (9-10 Av, 5674 AM), yang menyebabkan kerusuhan massal di dunia Eropa terhadap bangsa Yahudi yang berakhir dengan Pembantaian Yahudi (Holocaust).
  5. Pada tanggal 2 Agustus 1941 (9 Av, 5701 AM), panglima pasukan SS Jerman, Heinrich Himmler, menerima persetujuan resmi dari partai Nazi untuk melakukan “Solusi Final.” Sebagai akibatnya, Holocaust dijalankan dan 6 juta orang Yahudi, atau sepertiga jumlah orang Yahudi di dunia dimusnahkan.
  6. 23 Juli 1942 (9 Av, 5702 AM), dimulai deportasi massal orang-orang Yahudi dari Ghetto Warsawa menuju ke Treblinka.
  7. 15 Agustus 2005 (10 Av, 5765 AM), dimulainya pengusiran 8000 warga Yahudi yang tinggal di Gush Katif, Jalur Gaza, oleh pemerintahannya sendiri. Ini mengakibatkan Hamas memiliki ruang terbuka untuk meluncurkan ribuan rudal dan roket ke warga Israel, yang menyebabkan terjadinya tiga operasi militer Tentara Israel, dan banyak lagi lainnya.

Bukti Arkeologi Era Bait Suci Pertama Yerusalem

Penemuan di Kota Daud ini penuh dengan petunjuk-petunjuk yang mengungkap bagaimana kehidupan di era Bait Suci Pertama. Di antara reruntuhan, para arkeolog menemukan kayu hangus, biji anggur, tembikar, sisik ikan dan tulang, artefak-artefak unik dan langka.

“Temuan-temuan ini menggambarkan kemakmuran dan karakter Yerusalem, ibukota Kerajaan Yudea,” kata pernyataan IAA tersebut.

jug
Bejana-bejana tembikar pecah (Eliyahu Yanai, Courtesy of the City of David Archive)

Puluhan tembikar tanah liat, yang digunakan untuk menyimpan biji-bijian dan cairan seperti anggur, ditemukan, beberapa di antaranya memiliki segel-segel yang menggambarkan pahatan bunga di gagangnya. Segel-segel itu merupakan tipikal periode akhir Bait Suci Pertama Yudea, kata direktur penggalian IAA Ortal Chalaf dan Dr. Uziel.

Segel-segel itu “digunakan untuk sistem administrasi yang berkembang menjelang akhir dinasti Yudea,” kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.

rosetta
Gagang bejana dengan segel roset yang digunakan oleh sistem administrasi pada Kerajaan Yudea akhir. (Eliyahu Yanai, Courtesy of the City of David Archive)

Mereka menambahkan bahwa beberapa temuan-temuan ornamental itu menunjukkan kekayaan dan kemakmuran ibu kota Kerajaan Yudea. Di antara temuan-temuan tersebut terdapat patung gading kecil yang “khas dan langka” dari seorang perempuan, dengan kualitas ukiran yang sangat tinggi yang membuktikan “level artistik artefak kaliber tinggi, dan keahlian yang unggul dari para seniman selama era tersebut.”

ivory-statute
Patung Gading seorang wanita. (Clara Amit, Israel Antiquities Authority)

Penggalian tersebut juga mengungkap perbatasan-perbatasan sebenarnya dari Bait Suci Pertama Yerusalem. Struktur-struktur itu ditemukan di luar tembok yang akhirnya membentuk perbatasan timur ibukota sampai saat itu, yang membuktikan bahwa kota yang ramai itu telah meluas melampaui benteng-benteng pertahanannya sebelum dihancurkan Babel.

Bukti Pembakaran Babel terhadap Yerusalem Ditemukan

Referensi:

EVIDENCE OF BABYLONIAN DESTRUCTION OF JERUSALEM UNEARTHED IN CITY OF DAVID

Ahead of Tisha B’Av, Evidence of Babylonian Destruction of Jerusalem Unearthed

Israel Bersiap Membangun Bait Suci Ke-3

Discovery Testifies to Babylonian Destruction of First Temple as Described in Book of Kings [VIDEO]

Tisha B’Av

Tisha B’Av