Lukisan di atas merupakan gambaran seorang pelukis dari peristiwa yang terjadi sebenarnya.
Steve Quayle, penulis buku “Longwalkers – The Return of the Nephilim” melampirkan surat pribadi dari pilot yang menerbangkan mayat raksasa kanibal, setinggi 12 kaki (3,6 meter), dan membawanya keluar dari Timur Tengah, setelah raksasa itu menghancurkan satu grup Pasukan Khusus Amerika Serikat yang sedang memburu Taliban di dalam gua-gua Afganistan pada tahun 2005. Raksasa ini memiliki enam jari tangan dan enam jari kaki. Pilot itu menceritakan kepada Steve Quayle dalam sambungan telepon mengenai hal-hal khusus yang hanya seseorang yang benar-benar mengamati raksasa itu yang dapat mengenalinya.
“Jika Anda benar-benar tahu apa arti sebenarnya dari “Hari-hari Zaman Nuh“, sudah waktunya Anda mempersiapkan diri!” – Stephen Quayle
100 Bukti Raksasa Nephilim Ada di Bumi (1)
Apakah ada bukti-bukti keberadaan para raksasa di muka bumi, seperti yang dikatakan banyak mitos dan legenda? Berikut ini 100 foto, artefak, gambar yang menunjukkan hal tersebut. Gambar-gambar berikut ini mewakili bukti-bukti tidak langsung yang ada, bahwa raksasa pernah hidup di muka bumi.
Selagi Anda pelajari gambar-gambar ini, pikirkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Apakah semua kebudayaan menciptakan mitos dan legenda yang sama hanya karena kebetulan?
- Mungkinkah ada kebenaran dari legenda-legenda dari seluruh dunia mengenai raksasa?
- Mungkinkah bukti-bukti keberadaan raksasa di masa lampau ini ditutup-tutupi oleh Smithsonian Institute, seperti dikatakan banyak orang?
- Jika para raksasa benar-benar ada di bumi seperti tertulis di dalam Alkitab, mengapa fakta-fakta historis ini tidak pernah diungkapkan maupun diajarkan di sekolah-sekolah?
- Mengapa kebohongan sejarah dan teori evolusi diajarkan di sekolah-sekolah untuk mencuci otak anak-anak kita?
- Mereka berkata bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang. Namun bagaimana jika sejarah – atau apa yang kita kenal sebagai sejarah – ternyata telah ditulis oleh orang-orang yang salah? Bagaimana jika segala sesuatu yang diceritakan kepada kita ternyata hanyalah sebagian saja dari kisah yang sebenarnya?
- Apakah benar sejarah dunia yang sesungguhnya telah disembunyikan dari kita?
1. Alkitab Perjanjian Lama berbicara mengenai raksasa (Nephilim) baik Sebelum maupun Setelah Banjir Besar
Kejadian 6:4 (ILT) Pada hari-hari itu, para raksasa telah ada di bumi, bahkan juga sesudahnya, ketika anak-anak Elohim menghampiri anak-anak perempuan manusia dan mereka telah melahirkan baginya; mereka adalah orang-orang perkasa yang ada sejak lama, orang-orang yang ternama.
Tugu peringatan Naram-Sin, raja Akkad (sekitar 2230 SM). Digambarkan sebagai dewa raksasa, yang mengalahkan Lullibi, suatu suku di Pegunungan Zagros, menginjak-injak dan menombak mereka. Dia juga digambarkan berukuran tinggi 2 kali lipat prajurit biasa. Alkitab menyatakan dengan jelas tentang keberadaan para raksasa.
2. Musa dan Yosua berhadapan dengan raksasa Nephilim di Tanah Perjanjian
Bilangan 13:33 (ILT) Dan di sana kami telah melihat raksasa-raksasa, keturunan Enak, yang berasal dari para raksasa. Maka di mata kami, kami menjadi seperti belalang, dan demikian pulalah kami di mata mereka.”
Og Raja Bashan tingginya 5,4 meter, sedangkan Goliath tingginya hanya 3,6 meter.
3. Banyak rumor mengatakan raksasa-raksasa dikuburkan dalam gundukan-gundukan tanah di seluruh Amerika
“Mata spesies-spesies raksasa yang telah punah, yang tulang-beluangnya memenuhi gundukan-gundukan tanah di Amerika, telah memandang Niagara, seperti yang kita kerjakan sekarang.” – Abraham Lincoln, 1848
Bahkan Presiden Amerika yang terkenal, Abraham Lincoln, mempercayai adanya ras raksasa.
4. Surat kabar-surat kabar sering melaporkan penemuan-penemuan ini sepanjang waktu
“Bulan Februari dan Juni 1931, kerangka besar telah ditemukan di dasar danau Humboldt didekat Lovelock, Nevada. Dua kerangka pertama yang ditemukan tingginya 8,5 feet (2,59 m) dan tampaknya terbungkus dalam kain karet pembungkus mirip seperti tata cara Mesir. Kerangka kedua tingginya hampir 10 feet (3,05 m).” – Review – Miner, 19 Juni 1931.
5. Buffalo Bill Cody menulis tentang raksasa dalam otobiografinya
Dalam otobiografi William “Buffalo Bill” Cody, dia menulis pada suatu waktu saat tengah berkemah di South Platte, seorang Indian Pawnee datang ke perkemahan dengan membawa tulang paha raksasa dari seorang manusia, demikian dijelaskan prajurit bagian operasi medis. Ketika Cody bertanya darimana tulang itu berasal, orang Indian itu menjawab dahulu kala ras raksasa tinggal di daerah itu. Ras manusia ini 3 kali lebih besar dari manusia normal dan sanggup berlari mengejar banteng dan bahkan menggendongnya dengan satu tangan.
Apakah Anda tahu Smithsonian Institute dan Vatican mengubur bukti-bukti keberadaan raksasa?
6. Apakah Smithsonian menghancurkan bagian-bagian penting dari sejarah manusia?
Meskipun pemikiran bahwa Smithsonian mengubur bukti-bukti penemuan penting arkeologi sulit diterima oleh sebagian orang, namun sangat disayangkan, sejumlah besar bukti-bukti menunjukkan bahwa Smithsonian Institute dengan sengaja menutup-nutupi dan “menghilangkan” peninggalan penting arkeologi. Stonewatch Newsletter dari Gungywamp Society di Connecticut, yang melakukan penelitian situs megalitikum di New England, mempunyai kisah yang aneh di musim dingin tahun 1892 mengenai kuburan batu yang ditemukan tahun 1892 di Alabama yang kemudian dikirimkan kepada Smithsonian Institution dan kemudian benda-benda ini “lenyap”.
Gundukan tanah kuburan Kentucky Lexington. Di dalam gundukan-gundukan tanah seperti inilah banyak ditemukan tulang-belulang para raksasa di seluruh Amerika Serikat. Namun gundukan-gundukan tanah kuburan para raksasa ini banyak yang sudah dihancurkan oleh para arkeolog. Lalu untuk tujuan apa mereka melakukannya?
7. Tulang-belulang raksasa dipamerkan di Museum di Lima Peru
Glenn Kimball memotret mummi dua manusia raksasa di Lima Peru tahun 1969. Raksasa-raksasa ini masih ada di museum emas di Lima Peru hari ini dan bisa ditonton siapa pun yang berkunjung. Mereka dijadikan mummi karena jubah emasnya menunjukkan kedudukan yang tinggi, sangat menyolok untuk ditonton. Mahkota mereka dapat masuk ke pinggang Glenn. Sarung tangan emas mereka memiliki jari-jari sepanjang 10 inchi (25,4 cm). Mummi-mummi ini bisa diukur dengan pita dan tinggi keduanya sekitar 9,5 kaki (2,85 m). Ada beberapa barang pribadi yang dibawa raja raksasa ini, yang tidak bisa dipakai oleh manusia berukuran normal. Tubuh-tubuh mummi ini dimasukkan kotak kaca dan bisa ditonton semua orang. Media-media surat kabar tidak pernah memfoto siapapun setinggi 9,5 kaki (2,85 m).
Tulang-belulang raksasa dipajang di Museum Emas di Lima, Peru. Tengkorak manusia raksasa yang dimumifikasi, dihiasi tutup kepala dan penutup tubuh dari emas.
Gambaran artis ini menunjukkan raja Inca mengenakan baju emas dan hiasan kepala yang dipajang di Museum Emas, Peru. Raksasa ini berukuran antara 11-13 feet tingginya. Dia mengenakan pakaian yang semacam dengan yang dikenakan orang-orang Inca pada kira-kira tahun 1500 M. Seorang prajurit berukuran normal berdiri di sampingnya untuk menunjukkan ukuran relatif.
Gambaran artis ini menunjukkan seorang raksasa dengan pakaian Inca pada kira-kira tahun 1500 M. Menurut mitos setempat, raksasa ini sanggup mengangkat sebuah batu besar hanya dengan menggunakan vibrasi suara teriakannya (accoustic levitation). Tinggi raksasa ini diperkirakan 15 kaki (4,57 m) dengan tengkorak kepala memanjang, hidung cekung, gigi dua jajar dan 6 jari tangan dan 6 jari kaki. Seorang manusia normal berdiri di depannya menunjukkan ukuran relatif.
8. Banyak raksasa ditemukan terkubur di semua tempat di Kentucky
“Dari sebuah gundukan tanah di peternakan di Edin Burrowes, didekat Franklin, telah digali pada bulan Mei 1841, pada kedalaman 12 feet (3,6 m), beberapa tengkorak manusia. Satu diantaranya dengan ukuran luar biasa, ditemukan diantara dua balok, ditutupi lempengan kayu. Banyak dari tengkorak ini dalam kondisi utuh. Tulang rahang bawahnya cukup besar untuk memuat rahang, daging dan semuanya dari manusia normal masa kini. Tulang pahanya 6 inchi (15,24 cm) lebih panjang dari laki-laki mana pun di Simpson County. Gigi, lengan, tulang rusuk, dan keseluruhannya memberi bukti seorang raksasa dari ras terdahulu.” (Sejarah Kentucky, Lewis Collins) – raksasa Kentucky
9. Ferdinand dari Magallanes dan anak buahnya bertemu dengan raksasa
“Suatu hari, saat tidak seorang pun mengharapkannya, kami melihat seorang raksasa, telanjang bulat di tepi laut. Dia menari dan melompat dan bernyanyi, menghamburkan pasir dan debu diatas kepalanya… Dia begitu tinggi hingga yang paling tinggi diantara kami hanya mencapai pinggangnya. Tubuhnya benar-benar bagus… Kapten menamai orang-orang ini Pataghoni. Mereka tidak memiliki rumah, tetapi pondok, seperti orang-orang Mesir. Mereka hidup dari daging mentah dan memakan sejenis akar manis yang mereka sebut Capac. Dua raksasa yang kami bawa ke kapal memakan sekeranjang besar biskuit, dan melahap tikus-tikus tanpa mengulitinya. Mereka biasa meminum setengah ember air sekaligus.” – Antonio Pigafeta (1520)
10. Tiga raksasa ditemukan terkubur di Kentucky
“Beberapa menit mencongkel untuk melonggarkan dan membuka untuk melihat bagian dalam dari ruangan didalam bebatuan padat sekitar 5-10 kaki, yang berisi sisa-sisa 3 kerangka, yang berukuran 8 kaki 7,5 inchi (2,59 m), 8 kaki 5 inchi (2,53 m) dan 8 kaki 4,75 inchi (2,52 m) panjangnya.” – Louisville-Courier-Journal Columbia, Kentucky. 30 Januari 1876
11. Alkitab bahkan menyebutkan raksasa di Mesir
1 Tawarikh 11:23 Dan dia membunuh seorang Mesir, yang tingginya lima hasta (2,29 m), pada tangan orang Mesir itu ada sebuah tombak seperti pesa tukang tenun, dan dia mendatanginya dengan sebuah tongkat, merebut tombak dari tangan orang Mesir itu, dan membunuhnya dengan tombaknya sendiri.
12. Beberapa raksasa ditemukan dalam gundukan tanah di Kansas
“Gundukan tanah ini ukurannya 64 x 35 feet di puncaknya, secara bertahap miring ke semua arah dan 8 kaki tingginya. Ditemukan didalamnya semacam peti mati tanah liat berisi kerangka seorang perempuan berukuran tinggi 8 feet (2,4 m). Didalam peti mati ini juga ditemukan kerangka seorang anak berukuran tinggi 3,5 kaki (1.05 m) dan suatu gambar yang hancur ketika terkena atmosfer. Dalam makam lain ditemukan kerangka laki-laki dan perempuan, berukuran 9 kaki (3 m) dan 8 kaki (2,4 m) tingginya. Dalam makam ketiga ditemukan 2 kerangka, laki-laki dan perempuan, berukuran 9 kaki 4 inchi (3,1 m) dan 8 kaki (2,4 m).” – Ancient American Giants, Scientific American, 14 Agustus 1880 halaman 106
Mummi raksasa 8 feet (2,4 meter). Mengapa keberadaan mummi-mummi raksasa ini disembunyikan oleh Smithsonian?
13. Legenda raksasa kanibal dijumpai di seluruh dunia
“Nama raksasa itu Oo-el-en. Mereka raksasa yang ganas karena mereka suka memakan daging orang-orang Indian. Oo-el-en akan menangkap orang dewasa dan membawa mereka ke tempat persembunyian didekat kaki air terjun Cascade Falls. Oo-el-en kemudian memotong-motong orang itu menjadi bagian-bagian kecil, menggantung daging mereka dibawah sinar matahari sampai kering menjadi dendeng. Legenda mengatakan Ahwahneechees akhirnya membunuh raksasa-raksasa itu dan membakar mayat-mayat mereka.” – Legenda Ahwahneechees
14. Amerigo Vespucci menyatakan dia menjumpai raksasa
“Mereka perempuan yang sangat besar sehingga kami memutuskan membawa dua perempuan muda sebagai hadiah bagi raja kami; tapi sementara kami berdebat, 36 orang memasuki pondok tempat kami minum-minum. Mereka bertubuh besar sehingga masing-masing lebih tinggi meskipun berlutut dibandingkan jika saya berdiri tegak. Bahkan, mereka adalah raksasa; masing-masing wanita itu muncul seperti Penthesilia, dan yang laki-laki Antei. Ketika mereka masuk, beberapa orang dari kami begitu takut dan merasa diri mereka tidak aman, karena raksasa ini dipersenjatai dengan busur dan anak panah yang sangat besar, selain pentungan besar yang berbentuk pedang.”
Penduduk pribumi Mexico tengah menangkap dan membunuh seorang raksasa. Gambar ini terdapat dalam Codex Vaticanus A.
15. Charles Debrosses bertemu raksasa Brazil
“Pantai Pelabuhan Desire dihuni raksasa 15 sampai 16 tinggi pohon kelapa. Saya sendiri mengukur jejak kaki salah satunya di tepi sungai, yang empat kali lebih panjang dari kaki kami. Saya juga mengukur mayat-mayat dua orang yang baru dikuburkan di tepi sungai, panjangnya 14 kaki (4,2 m). Tiga orang kami, yang belakangan ditawan oleh Spanyol di pantai Brazil, meyakinkan saya bahwa suatu hari di sisi pantai yang lain mereka harus berlayar ke lautan karena raksasa-raksasa melemparkan balok-balok batu yang sangat besar tepat ke perahu mereka. Di Brazil saya melihat raksasa-raksasa yang ditangkap Alonso Diaz di Pelabuhan Saint Julien: dia hanya anak-anak tetapi tingginya 13 kaki (3,9 m).”
Hieroglif di makam Mesir. Raksasa tampak di berbagai hieroglif Mesir sebagai penguasa dan mandor kepala budak-budak.
16. Kapten John Byron berjumpa raksasa
“Tahun 1767 Kapten John Byron dan Kapal H.M.S. Dolphin kembali ke pelabuhan dan menerbitkan “Perjalanan Keliling Dunia dengan Kapal Kerajaan Dolphin” dalam bukunya dia menceritakan perjalanannya sebagai “…mengakhiri perbantahan, yang selama dua setengah abad ada diantara para ahli geografi, dalam kaitannya dengan kenyataan adanya suatu bangsa dengan perawakan raksasa, yang berdasarkan kesaksian semua orang yang ada di atas Kapal Dolphin dan Tamer melenyapkan semua keraguan yang ada.”
17. New York Tribune melaporkan penemuan raksasa tahun 1909
“Seorang prajurit selagi menggali pondasi rumah di tanah milik Augustin Juares menemukan kerangka seorang manusia yang diperkirakan tingginya 15 kaki (4,5 m), dan yang pasti hidup berabad-abad yang lalu, dinilai dari tingkat kekakuan tulang-tulangnya… Penemuan kerangka ini mengingatkan legenda kuno Aztec yang mengatakan pada zaman prasejarah suatu ras raksasa hidup di lembah Anahuac, nama yang diberikan orang asli Mexico kepada dataran tinggi Mexico di dekat lembah Mexico City modern. Raksasa-raksasa yang dikenal sebagai Quinatzins, menurut cerita, akhirnya dimusnahkan oleh ras Ulmecas, yang juga raksasa, yang akhirnya musnah karena gempa bumi, yang diartikan sebagai murka Elohim.”
Gambar kiri atas: raksasa Gilgamesh mengangkat singa, Sumeria. Gambar kiri bawah: raksasa Mesir digambarkan sebagai pengangkat batu-batu untuk membangun piramid. Kanan bawah: perhatikan ukuran kepalanya, nampak tengkorak memanjang. Jika Anda berpikir raksasa hanyalah mitos, bukti-bukti yang ada akan mengejutkan.
18. Orang Israel takut kepada raksasa
Ulangan 1:28 Ke manakah kita akan maju? Saudara-saudara kita telah menciutkan nyali kita, dengan berkata: Kami telah melihat di sana orang-orang yang lebih besar dan lebih tinggi daripada kita, kota-kotanya besar dan tembok-temboknya sampai ke langit, dan juga bani Enak.
Tulang Paha 47 inchi (1,2 m) ini milik seseorang yang tingginya antara 14 – 16 kaki (4,27-4,88 meter). Pada akhir tahun 1950-an, selama pekerjaan konstruksi jalan di tenggara Turki di Lembah Efrat, banyak makam yang berisi sisa-sisa raksasa ditemukan. Di dua situs, hasil pengukuran tulang-tulang kaki panjangnya kurang lebih 120 cm (47,24 inchi). Joe Taylor, Direktur Mt. Blanco Fossil Museum di Crosbyton, Texas, ditugaskan untuk memahat tulang kaki ini dalam skala ukuran dan anatomi yang akurat. “Raksasa” ini tingginya 14-16 kaki (4,27-4,88 meter), dan memiliki kaki sepanjang 20-22 inchi (50,8-55,9 cm). Ujung jari-jari tangannya, dengan lengan tergantung di sisinya, kira-kira 6 kaki (1,8 meter) tingginya dari tanah. Catatan Alkitab dalam Ulangan 3:11 menulis bahwa Ranjang Besi Og, raja Bashan panjangnya 9 hasta x 4 hasta atau sekitar 14 kaki (4,27 meter) panjangnya dan 6 kaki (1,83 meter) lebarnya!
19. Tempat tidur Raja Og panjangnya 14 kaki dan lebarnya 6 kaki
Ulangan 3:11 Sebab hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa manusia raksasa. Lihatlah ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya, menurut hasta manusia biasa.”
Gilgal Rephaim (Gilgal artinya lingkaran, Rephaim artinya hantu/roh-roh atau ras raksasa yang mendiami Bashan). Bangunan ini dianggap makam Og raja Bashan, yang merupakan keturunan ras raksasa Rephaim, yang akhirnya dibunuh oleh Musa.
Baca: Gilgal Rephaim: Monumen “Stonehenge” Purbakala di Timur Tengah
Palu raksasa. Peralatan yang terlalu besar bagi manusia ditemukan di seluruh dunia.
20. Orang Sumeria juga percaya raksasa
“Gilgamesh dan Enkidu pergi bersama untuk memerangi Humbaba yang jahat di pegunungan pohon aras. Wajah raksasa jahat ini seperti singa, raungan seperti banjir, mulut berapi, nafas yang membakar pepohonan, dan gigi-gigi seperti naga. Pada akhirnya mereka memenggal kepalanya.” – Epic of Gilgamesh
Gilgamesh, menurut mitologi Sumeria, berasal dari 2/3 dewa dan 1/3 manusia.
Mengapa cerita mengenai raksasa ditemukan di seluruh dunia? Dewa-dewa turun dari langit dengan kereta berapi/bersayap. Dewa-dewa bangsa Sumeria dikenal dengan nama Anunnaki, mereka tinggal di planet Nibiru, yang dipercaya datang kembali ke Bumi setiap 3600 tahun sekali.
21. Orang Sparta percaya raksasa
“Orang Sparta membongkar di Tegea tubuh Orestes yang panjangnya 7 hasta – sekitar 10 kaki (3 m). Dalam bukunya ‘Perbandingan Romulus dengan Theseus’, Plutarch menggambarkan bagaimana orang-orang Athena menemukan tubuh Theseus, yang lebih besar dari manusia normal. Tempurung lutut Ajax persis ukuran cakram atletik buat anak-anak, tulis Pausanias. Cakram anak-anak ukurannya sekitar 12 cm diameternya, sedangkan tempurung lutut orang dewasa sekitar 5 cm, menunjukkan Ajax mungkin tingginya sekitar 14 kaki (4,2 m).” – Herodotus dalam Buku 1, bab 68.
22. Sejarawan Pliny membuat catatan mengenai raksasa
“Raksasa Arab, Gabara ukurannya 9 kaki 9 inchi (3,2 m). Raksasa Arab ini yang paling tinggi yang ada pada zaman Claudius.” – Pliny
Lukisan hieroglif Mesir, menunjukkan ukuran budak-budak lebih kecil dibandingkan “tuan-tuan” mereka.
23. Raksasa setinggi 90 kaki (27 m) dipercayai pernah ada
” Antæos tingginya 60 hasta (27,42 meter) . Kuburan raksasa ini dibuka oleh Serbon.” – Plutarch
Hieroglif Mesir banyak menggambarkan keberadaan raksasa. Menurut legenda, para raksasa dulunya memerintah ras manusia.
24. Dahulu raksasa menguasai Australia
“Seluruh panjang dan lebar New South Wales tengah dan barat, tradisi Aborigin mengatakan mengenai Bulloo, atau ‘laki-laki dan perempuan raksasa’, yang dikatakan mereka setinggi 3 meter dan berkeliaran di padang memakan marsupial raksasa dan hewan raksasa zaman es Australia, yang mereka bunuh dengan pentungan batu besar dan alat-alat raksasa lainnya. Lebih jauh ke timur, tinggal ‘Jogungs’ dan ‘Goolagahs’, atau ‘raksasa berbulu’, manusia raksasa pembuat alat-alat ini kadang bingung dengan Yowies, yang mungkin, atau mungkin juga tidak berhubungan dengan Bulloo.” – Legenda Australia
25. Orang Norwegia percaya raksasa
“Di dunia Norwegia, raksasa disebut Jotun atau Iotun. Ada beberapa jenis raksasa. Raksasa-raksasa es adalah yang paling umum; mereka hidup di Jotunheim, salah satu dari sembilan dunia. Ibukota Jotunheim adalah Utgard, benteng dari raksasa es dan tempat tinggal Utgard-Loki atau Utgardaloki. Seringkali penulis hanya menyebut tempat tinggal para raksasa sebagai Negeri Raksasa.” – Legenda Norwegia
Relief batu Stora Hammar di Pulau Gotland, Swedia, yang berasal dari kebudayaan Viking. Menggambarkan dewa Odin melakukan pengorbanan manusia. Odin, dewa tertinggi dalam mitologi Viking, sebagai dewa kematian, peperangan dan pengorbanan manusia. Mengapa raksasa-raksasa ini melakukan ritual pengorbanan manusia?
Jotun adalah kata Skandinavia untuk raksasa, mereka hidup di Jotunheim.
Menurut mitologi dan legenda Viking kuno, Jotun (raksasa) pertama adalah Ymir yang diciptakan sejak permulaan zaman dari api dan es, jauh sebelum dewa-dewa pertama dan manusia ada. Dewa-dewa Norwegia pertama, dibawah kepemimpinan Odin menghancurkan Ymir. Para raksasa ini berperang terus-menerus melawan dewa-dewa Asgard. Pada akhir dunia, atau Ragnarok, dewa-dewa, raksasa-raksasa, dan monster-monster terlibat peperangan besar terakhir, dan hampir semuanya musnah.
26. Agama Hindu percaya raksasa
“Dalam Hinduisme, raksasa-raksasa disebut Daitya. Mereka adalah ras yang berperang melawan dewa-dewa karena iri hati kepada saudara tiri Deva. Beberapa Daitya dari mitologi Hindu seperti Kumbhakarna dan Hiranyaksha.” – Legenda Hindu
Mitologi Hindu banyak bercerita tentang Yaksha, Rakshasha, Vanara, dan Gandharva.
Deskripsi tentang makhluk-makhluk ini dapat ditemukan dalam Purana bagaimana mereka digambarkan berukuran raksasa, terbang menggunakan pesawat ruang angkasa (Vimana ~ alias UFO) yang dapat menjelajah dari planet ke planet, dan memiliki senjata-senjata maha dahsyat yang lebih menyilaukan dari Matahari.
Bahkan, J.R. Oppenheimer, bapak pencipta bom atom, sesudah uji coba sukses yang pertama, mengutip dari kitab suci Hindu kuno Bhagavad Gita untuk menggambarkan senjata yang barusan dia temukan. Dia juga menyinggung kemungkinan bahwa senjata-senjata yang setara dengan bom nuklir yang sedang dia kerjakan, dulunya digunakan pada zaman purbakala, khususnya yang dituliskan dalam Ramayana dan Mahabharata.
Mahabharata dengan jelas menggambarkan suatu ledakan dahsyat yang mengguncang benua:
“Satu peluru yang dipenuhi dengan segala kekuatan di alam semesta… Suatu kolom asap berpijar dan api seterang 10.000 matahari, muncul dalam segala kemegahannya… Itu suatu senjata asing, suatu halilintar besi, suatu raksasa pembawa kabar kematian yang membuat seluruh ras menjadi abu. Mayat-mayat terbakar hebat hingga tidak dapat dikenali. Rambut dan kuku-kuku mereka berjatuhan, tembikar pecah tanpa sebab jelas, dan burung-burung berubah menjadi putih. Sesudah beberapa jam, seluruh bahan makanan menjadi beracun. Untuk melarikan diri dari api ini, prajurit-prajurit melemparkan diri mereka ke dalam sungai.”
27. Little John dalam legenda Robin Hood sering digambarkan sebagai raksasa
“Ada beberapa perdebatan mengenai keberadaan Robin Hood dan gerombolan laki-laki penggembiranya, yang paling besar diantaranya Little John yang paling legendaris. Kebanyakan cerita menunjukkan dia setidaknya 7 kaki (2,7 m) tingginya, yang jauh lebih besar dibandingkan orang-orang sebangsanya pada abad ke-13.
28. Legenda raksasa yang hidup di zaman modern
“Yeti, Manusia Salju mengerikan dari Tibet, Yerin, Wildman dari China, dan Sasquatch, Big Foot di Amerika, semuanya adalah raksasa misterius yang hidup di pegunungan. Ada banyak cerita penampakan dan penyerangan dari makhluk misterius ini.
Raksasa Afganistan dan seorang tentara Amerika Serikat:
29. Cyclops dipercaya sebagai raksasa gembala di Sisilia
“Cyclops adalah suku raksasa kanibal bermata satu yang menggembalakan kawanan domba di pulau Sisilia. Salah satunya Polyphemus yang menangkap Odysseus dan anak buahnya, namun akhirnya dibutakan dan dikelabuhi oleh pahlawan ini.”
Polyphemus adalah anak dewa laut, Poseidon dengan istrinya, peri laut Thoosa. Dia adalah seorang Cyclops dan dianggap hidup di pulau Sisilia. Seorang penjelajah Yunani, Odysseus, yang dikenal karena kecerdikan dan “lidah-peraknya,” sedang dalam perjalanan pulang dari Troy ketika dia berlabuh di Sisilia, tempat tinggal ras raksasa bermata satu yang tidak beradab. Dia meminta kebaikan mereka dan memperkenalkan dirinya sebagai “Bukan Siapa-siapa.”
Polyphemus terbukti sebagai tuan rumah yang sangat berbahaya dan memperlakukan orang Yunani ini sebagai hewan piaraannya, memenjarakan mereka di dalam guanya dan melahap mereka satu demi satu untuk makan malamnya. Odysseus tidak berani membunuh Cyclops itu pada waktu malam karena orang-orangnya kekurangan tenaga untuk memindahkan batu yang menutupi pintu gua. Maka Odysseus memikirkan rencana tipu daya untuk meloloskan diri. Dengan membuat Polyphemus mabuk, Odysseus membutakan raksasa bermata satu itu dengan tusukan sebatang kayu. Polyphemus yang kesakitan berteriak, tetapi ketika ditanya Cyclops yang lain siapa yang melukai dia, Polyphemus berkata, “Aku diserang oleh Bukan Siapa-siapa.” Maka mereka pergi, dan menganggapnya mabuk atau gila. Pagi harinya Polyphemus membuka pintu gua untuk mengeluarkan hewan ternaknya dan meraba punggung tiap-tiap hewan yang lewat untuk memastikan tidak ada orang yang meloloskan diri. Tapi Odysseus dan orang-orangnya mengikatkan diri mereka di samping tubuh domba-domba itu dan berhasil keluar tanpa diketahui. Karena kejahatan terhadap puteranya, Poseidon berjanji untuk membalas Odysseus.
30. Cheenoos adalah raksasa pemakan manusia dalam legenda Indian Wabanaki
“Chenoos adalah raksasa es jahat pemakan manusia dalam legenda Wabanaki utara. Seorang Chenoo dulunya manusia biasa yang entah karena dirasuki roh jahat atau melakukan kejahatan mengerikan (seperti kanibalisme atau menahan makanan dari orang kelaparan), menyebabkan hatinya menjadi es. Dalam beberapa legenda, seorang manusia berhasil diselamatkan dari kebekuan hati Chenoo, namun biasanya sekali seseorang berubah menjadi Chenoo, pelarian satu-satunya adalah kematian.”
31. Lofa adalah raksasa pemakan manusia dalam legenda Indian Chickasaw
“Lofa adalah raksasa jahat, monster seperti ogre dalam legenda Chickasaw. Namanya secara harafiah berarti “menguliti” atau “pengupas kulit,” menunjukkan kebiasaan kejinya menguliti korban-korbannya. Dalam beberapa legenda dia mencoba menculik perempuan Chickasaw. Dia kadang digambarkan sebagai seorang raksasa dan kadang sebagai manusia besar berbulu dan berbau, yang sering dihubungkan dengan legenda Bigfoot.” Cerita raksasa-raksasa diseluruh dunia mengatakan mereka memakan daging manusia dan minum darah.
32. Stone Coat adalah raksasa pemakan manusia dalam legenda Indian Iroquois
“Stone Coat adalah nama mitologi raksasa batu dari suku Indian berbahasa Iroquois. Dalam beberapa tradisi suku hanya ada satu Stone Coat, sementara suku lainnya, ada banyak ras raksasa. Stone Coat digambarkan 2 kali lebih tinggi dari manusia, dengan tubuh ditutupi sisik sekeras batu yang tidak tembus senjata. Mereka berkaitan dengan musim dingin dan es, dan mereka pemburu dan pemakan manusia.”
Laporan koran mengenai sisa-sisa raksasa yang ditemukan di San Antonio, Texas.
Mengapa banyak surat kabar di masa lampau melaporkan penemuan raksasa?
33. Kuku adalah raksasa perempuan pemakan manusia dalam legenda Mi’kmaq
“Kuku atau Gougou merupakan sejenis raksasa pemakan manusia, biasanya (tidak selalu) digambarkan sebagai perempuan. Gougou begitu besar sehingga dia membawa orang-orang yang ditangkapnya dalam tas bahu seperti pemburu yang membawa kelinci. Sebutan Mi’kmaq untuk Kuku mungkin berasal dari kata-kata mereka yang artinya “gempa bumi,” kiwkw, karena dia begitu besar sehingga langkah kakinya mengguncang bumi.”
Tahukah Anda ras Indian raksasa pernah mendiami Amerika Utara?
34. Daitya adalah raksasa dalam mitologi Hindu
“Ada ras raksasa yang berperang melawan Deva karena mereka iri hati kepada saudara tiri Deva. Perempuan Daitya digambarkan memakai perhiasan seukuran batu-batu besar.
35. Jentil adalah raksasa pelempar batu dalam mitologi Basque
“Jentil adalah ras para raksasa dalam mitologi Basque. Kata ini berarti kafir/orang luar, dari bahasa Latin gentilis, yang biasanya merujuk kepada peradaban sebelum Kristus dan khususnya mereka yang mendirikan bangunan-bangunan monumen megalitikum.
36. Alkitab dipenuhi kisah mengenai suku-suku raksasa yang mendiami Kanaan
Ulangan 2:11 (ILT) Dahulu orang Emim tinggal di sana. Suatu bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak. Mereka itu pun dikira raksasa, seperti orang Enak, tetapi orang Moab menyebut mereka orang Emim.
Kapak raksasa, ditemukan di Sumeria, sekarang Iraq. Kapak-kapak raksasa ini dipamerkan di Museum Baghdad (sebelum invasi AS). Ini mungkin alasan utama kenapa AS menginvasi Iraq, berikut artefak-artefak lain yang menjelaskan asal-usul dewa-dewa Anunnaki.
37. Benarkah raksasa pemakan manusia dalam legenda Paiute itu benar?
Orang Paiutes menamai raksasa-raksasa ini Si-Te-Cah yang secara harafiah berarti “pemakan tule.” Tule adalah tanaman air berserat yang digunakan raksasa untuk ditenun menjadi rakit untuk melarikan diri dari serangan terus-menerus orang Paiutes. Mereka menggunakan rakit-rakit ini untuk menjelajahi sisa-sisa danau Lahontan.
38. Tulisan Homer mengenai raksasa
“Di bumi dahulu ada para raksasa.” – Homer, penyair Yunani, 400 BCE
Bagaimana penemuan raksasa-raksasa ini mengubahkan dunia yang kita kenal?
39. Kata “giant” (raksasa) berasal dari mitologi Yunani, Gigantes
“Dalam mitologi Yunani, gigantes adalah (menurut puisi Hesiod) anak-anak dari Uranos dan Gaea (Surga dan Bumi). Mereka terlibat konflik dengan dewa-dewa Olympian yang disebut Gigantomachy, yang sepertinya berakhir ketika pahlawan Heracles memutuskan menolong Olympian.”
Mengapa penemuan jari jempol raksasa ini tidak diberitakan di media-media surat kabar utama?
40. Orang Israel memerangi raksasa di Tanah Perjanjian
Ulangan 2:20 Negeri ini pun dikira orang negeri raksasa, karena dahulu manusia raksasa diam di sana, tetapi orang Amon menyebut mereka orang Zamzumim…
Relief Ur-Nanshe, raja Lagash, Sumeria-Mesopotamia, Dinasti Awal III (2550-2500 SM).
Next: 100 Bukti Raksasa Nephilim Ada di Bumi (Bagian 2)
Kitab Henokh 