Para arkeolog telah menemukan kumpulan kuburan berusia 5000 tahun di China yang berisi kerangka-kerangka yang sangat tinggi, sebuah deskripsi yang sangat mengingatkan kepada Nephilim di Alkitab – yang diyakini para rabbi – akan memainkan peranan penting dalam Pertempuran Final di Gunung Zion pada Hari-hari Terakhir.

Di seluruh desa Jiaojia di China Timur, para arkeolog telah menggali reruntuhan rumah-rumah, kuburan-kuburan, dan sumur-sumur pengurbanan, menggali lebih dari 200 kuburan. Bukti penemuan mereka membuat para ahli percaya bahwa penduduk desa itu dulunya adalah kaum raksasa, karena kaum laki-laki di desa tersebut rata-rata memiliki tinggi enam kaki, tiga inci (190,5 cm).

giant-skeleton-1024x541

Itu akan dianggap tinggi bahkan menurut standar sekarang ini ketika rata-rata pria China tingginya lima kaki, enam inci (167,7 cm). Penduduk Jiaojia 5000 tahun yang lalu pasti benar-benar kolosal jika dibandingkan.

Kerangka-kerangka yang ditemukan di China konsisten dengan raksasa-raksasa yang sangat tinggi yang ditemukan dalam catatan Alkitab, namun yang tetap dapat berkembang biak dengan perempuan manusia. Ini adalah Nephilim, yang memainkan peranan penting dalam merusakkan seluruh makhluk hidup di bumi. Ini tertulis pada permulaan catatan Alkitab sebelum kisah Banjir Besar di zaman Nuh. Teks Alkitab mencatat terjadinya hubungan seksual yang tidak wajar antara anak-anak Elohim dengan perempuan manusia.

Kejadian 6:4 (TB) Pada waktu itu orang-orang raksasa (Ibrani: Nephilim) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Elohim menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Menurut teks Alkitab, benih Nephilim selamat dari Banjir Besar dan kemudian muncul kembali di bumi, dan secara khusus di Tanah Kanaan. Ketika mata-mata Israel dikirim untuk mengintai negeri itu, mereka bertemu dengan Nephilim yang bertubuh begitu besar sehingga mereka sangat mengintimidasi Bani Israel.

Bilangan 13:33 (ILT) Dan di sana kami telah melihat raksasa-raksasa (Ibrani: Nephilim), keturunan Enak, yang berasal dari para raksasa (Ibrani: Nephilim). Maka di mata kami, kami menjadi seperti belalang, dan demikian pulalah kami di mata mereka.”

Selain referensi Alkitab tentang ras manusia raksasa ini, figur mereka menonjol dalam tradisi-tradisi Yahudi belakangan. Rabbi Yosef Berger, rabbi Makam Raja Daud di Gunung Zion, menjelaskan bahwa Nephilim bukanlah manusia meskipun sejarah mereka dan takdir mereka saling berhubungan erat dengan umat manusia.

Menurut Rabbi Berger, “Nephilim adalah malaikat-malaikat yang Tuhan suruh kirim ke bumi sebagai penghukuman. Beberapa di antara mereka kawin-mengawin dengan manusia, dan itulah yang kita baca di Alkitab.”

Kata Ibrani “Nephilim” berasal dari kata Ibrani “naphal” (H5307) yang punya banyak makna selain “yang jatuh“. Kata “naphal” juga mempunya arti kata lain seperti: “ditinggalkan“, “dilahirkan“, “dicampakkan ke bawah“, “rusak“, “cacat“, “jatuh“, “inferior“, “dibunuh“, “binasa“, “buangan“, “dibuang.”

Kesemuanya ini menggambarkan tentang para Malaikat yang Jatuh dan anak-anak keturunan mereka, Nephilim.

Rabbi Berger menceritakan sebuah ajaran dari Rabbi Elijah ben Solomon Zalman, sarjana Torah Lithuania terkemuka dari abad ke-18 yang dikenal sebagai Vilna Gaon. Vilna Gaon menghubungkan Nephilim dengan hari-hari terakhir Messias.

“Gaon dari Vilna menulis tentang kelompok Nephilim lain yang tidak kawin-mengawin dengan manusia. Mereka menetap di seberang Sungai Sambatyon dan tersembunyi dari kita,” kata Rabbi Berger. Menurut literatur para rabbi, Sambatyon adalah sungai mitologi di seberang, dimana Sepuluh Suku Israel yang Hilang diasingkan oleh raja Ashur, Shalmaneser.

“Mereka mematuhi perintah-perintah dan dikhususkan, tapi tercatat bahwa mereka tingginya delapan kaki (243,9 cm), kata Rabbi Berger. “Mereka benar-benar mengerikan untuk disaksikan. Mereka akan tetap tersembunyi sampai Pertempuran Final untuk Gunung Zion, pada saat mana mereka akan muncul untuk membantu Israel dalam pertempuran.”

Alkitab memang menubuatkan, bahwa pada Akhir Zaman, pasukan Nephilim akan dilepaskan ke muka bumi, sebagai bagian dari penghakiman Elohim atas penduduk bumi. Hal ini tercatat dalam nubuat Yesaya, dalam Alkitab Terjemahan Septuaginta:

Isaiah 13:3 (LXX) I give command, and I bring them: giants are coming to fulfil my wrath, rejoicing at the same time and insulting.

Yesaya 13:3 (LXX) Aku memberi perintah, dan Aku mendatangkan mereka: para raksasa (Ibrani: gibborim) datang untuk melaksanakan murka-Ku, yang bergirang pada saat bersamaan dan mencemooh.

Ayat ini berhubungan dengan dilepaskannya empat malaikat penghukuman yang terikat di Sungai Efrat. Ini adalah penglihatan Yohanes di pulau Patmos yang dia tuliskan dalam Kitab Wahyu 9: (ILT)

  1. Dan malaikat yang keenam meniup sangkakala. Dan aku mendengar suatu suara dari keempat tanduk mezbah emas di hadapan Elohim
  2. yang berkata kepada malaikat keenam yang memegang sangkakala itu, “Lepaskanlah keempat malaikat yang telah diikat di Sungai Efrat yang besar.”
  3. Dan keempat malaikat itu dilepaskan, mereka yang telah dipersiapkan untuk jam dan hari dan bulan dan tahun, supaya mereka membunuh sepertiga manusia.
  4. Dan jumlah bala tentara berkuda itu ada dua puluh ribu laksa (200.000.000); dan aku mendengar jumlah mereka.

Bagi mereka yang mencari bukti-bukti arkeologi bahwa Nephilim Alkitab benar-benar ada, penemuan-penemuan di China ini dapat menjadi titik awal. Temuan-temuan ini benar-benar kuno, berasal dari era neolitik akhir, yang berakhir antara tahun 3000-2000 SM.

Para arkeolog di China juga menemukan bahwa kerangka yang lebih tinggi yang ditemukan dalam makam yang lebih besar, menunjukkan korelasi antara tinggi badan dan status sosial.

Jika kerangka itu berasal dari ras orang-orang yang sangat tinggi, masuk akal untuk percaya bahwa keturunan serupa ada di belahan dunia lain.

4177014_orig
Rekonstruksi kerangka raksasa: berdasarkan fragmen-fragmen tulang raksasa yang berukuran tujuh kali ukuran normal tulang manusia. Dipamerkan di Mystery Park Ancient Astronaut Theme Park di Interlaken, Switzerland.

Alkitab mencatat, tinggi badan orang-orang Amori yang menduduki Tanah Kanaan bisa jadi mencapai 12 meter. Lebih jauh tentang bagaimana Nephilim muncul kembali ke dalam dunia sesudah peristiwa Banjir Besar pada zaman Nuh, baca di sini.

Baca:

Kembalinya Nephilim, Ras Raksasa Purbakala ke Dalam Dunia Pasca-Banjir Besar Menghancurkan Bumi

Kembalinya Nephilim | Serbuan Malaikat Secara Bertubi-tubi?

Kembalinya Nephilim | Keturunan Malaikat yang Jatuh

Kebangkitan Abaddon | Gerbang-gerbang Metafisika

Kitab Henokh: Kisah Nyata Malaikat dan Asal-usul Setan

100 Bukti Raksasa Nephilim Ada di Bumi

Referensi:

Giant Skeleton Remains Unearthed in China Point to Evidence of Biblical Nephilim

Graveyard of GIANTS lost for 5,000 years uncovered revealing ‘tall and powerful’ skeletons

The Mixed Multitude

Found: 5,000-Year-Old Skeletons of Very Tall People in China