L.A. Marzulli, seorang penulis Kristen, pembuat film dan penyelidik yang giat sekali terhadap fenomena UFO, Alien Grey, tulang-belulang dan tengkorak raksasa, Nephilim, Malaikat yang Jatuh, entitas Iblisi dan makhluk-makhluk paranormal lainnya, dikenal luas telah menulis delapan buku yang tercatat best seller di CBA dan memproduksi serial DVD berjudul “The Watchers” yang telah memenangkan penghargaan UFO Best Film dan People Choice Award di Kongres UFO 2014.

Dia telah berkeliling dunia mengumpulkan sampel DNA bukti-bukti Nephilim dan memisahkan antara fakta dengan fiksi. Selama bertahun-tahun penyelidikannya, L.A. Marzulli menemukan adanya “hubungan” antara semua makhluk-makhluk ini, dan dia telah sampai pada kesimpulan untuk percaya bahwa “fakta kebenaran itu lebih aneh dibandingkan fiksi.”

Baru-baru ini L.A. merilis cuplikan video dokumenter terbarunya, Watcher 10.

Video ini menunjukkan pembuat film, L.A. Marzulli bersama produser Richard Shaw, menginvestigasi klaim mengenai penemuan makhluk yang diduga mayat alien yang memiliki sayap. L.A. ditayangkan sedang mewawancarai ahli paranormal Jamie Maussan.

Jaime Maussan adalah pembawa acara televisi UFO paling terkenal dan paling lama di dunia dengan jutaan penonton, dan tiap hari orang-orang mengirimkan video-video penampakan UFO yang mereka rekam, dan kadang-kadang itu seperti obyek fisik seperti bola angkasa atau makhluk aneh.

L.A. Marzulli bukanlah penemu makhluk bersayap ini. Sebaliknya, itu aslinya ditemukan 3 tahun lalu secara tidak sengaja di pinggir jalan raya antara Guadalajara – New Mexico, oleh seorang anak lelaki Mexico, 13 tahun, yang tidak tahu makhluk apa itu. Dia akhirnya menyerahkannya kepada jurnalis investigatif terkenal Mexico, Jaime Maussan.

Sejak waktu itu, makhluk ini telah di X-ray, yang memungkinkan peneliti dapat melihat bahwa makhluk ini memiliki struktur tulang lengkap. Foto X-ray bahkan menunjukkan kaki kiri makhluk ini pernah patah. Selain itu, uji DNA juga sudah dilakukan, dan DNA-nya tidak sesuai dengan makhluk mamalia mana pun.

Penemuan menakjubkan ini dibahas secara mendalam dalam film dokumenter L.A. terbaru, Watchers 10.

nephilim-hybrid-fairy

“Ini makhluk hybrid, dan ini sesuatu yang sangat penting, karena aku percaya ini merupakan eksperimen rahasia. Mengapa? Aku tidak tahu,” kata Maussan dalam video. “Tapi kita mendapatkan tubuh fisik. Kita dapat menganalisa tubuh fisik dan membuktikan bahwa sesuatu – suatu kecerdasan – ada di belakang eksperimen-eksperimen ini.”

Marzulli juga mewawancarai seorang ilmuwan biologi molekuler, Ricardo Rangel, Ph.D.. Ada 2 mayat makhluk hybrid yang ditunjukkan, yang pertama makhluk “Metepec,” yang setelah dilakukan pemetaan rangkaian DNA molekuler di 5 laboratorium biologi molekuler di beberapa tempat di dunia, hasilnya DNA-nya 98,5% mirip dengan DNA manusia.

metepec-creature-9

“Makhluk Metepec adalah hybrid,” kata Maussan. “Makhluk-makhluk yang aku tunjukkan kepadamu adalah hybrid.”

Makhluk kedua yang ditunjukkan adalah makhluk bersayap, berikut foto-foto X-ray-nya.

“Dia punya sayap-sayap. Kami telah melakukan X-ray terhadap makhluk ini dan kita dapat melihat struktur tulang lengkap,” kata Ricardo Rangel, ilmuwan berjaket putih laboratorium.

fairy-9-2

“Jadi ini bukan hoax, karena X-ray akan menunjukkan jika itu memang boneka atau patung?” tanya Marzulli.

“Tidak, ini bukan hoax. Ini bukan sebuah [boneka],” jawab ilmuwan tadi.

“Kami punya sampel jaringan makhluk ini yang kami kirim ke laboratorium DNA molekuler, tapi ketika laboratorium berusaha memetakan rangkaian DNA, tidak ditemukan kesesuaian dengan DNA mamalia atau binatang lainnya.

Jadi DNA mitokondrial dan DNA nukleus tidak sesuai sama sekali dengan DNA makhluk yang berhubungan dengan mamalia,” tambahnya.

Ricardo berbaik hati memberikan sampel makhluk bersayap ini kepada L.A. untuk dites di laboratorium DNA di Amerika Serikat. Tapi sampel itu disita ketika masuk ke Amerika dan dimusnahkan oleh TSA (Transportation Security Administration) AS. Ini terjadi sesudah konfirmasi ijin yang dilakukan oleh Maussan melalui telepon di bandara AS. Sejak penyitaan oleh TSA ini, uji DNA terhadap sampel makhluk bersayap ini tidak bisa dilakukan di AS, hingga baru-baru ini.

Para Pemburu Alien sangat senang dengan penemuan ini, dan meminta uji DNA untuk memastikan sifat-sifat mayat alien tersebut. “Ini makhluk menarik yang tertangkap di Mexico dan dimasukkan dalam toples di museum,” tulis Scott C. Waring dalam blog UFO Sighting Daily. “Sangat lazim bahwa alien dapat dijumpai dalam bentuk dan ukuran apa pun, bahkan seukuran serangga dengan IQ jenius.” Warring juga menyebut makhluk “Alien” ini sebagai “Fairy.”

Banyak orang menyebut makhluk bersayap ini sebagai “fairy” atau peri. Sekarang ini banyak orang yang percaya akan “fairy”, dan YouTube banyak berisi posting video dari orang-orang yang mengira telah menangkap gambar “fairy” sedang terbang di luar dengan kecepatan tinggi. Video mudah untuk diselidiki, namun bukti-bukti fisik keberadaan “fairy” ini sangat langka.

Makhluk bersayap yang ini memang kecil, dan jelas-jelas memiliki sayap, tapi tidak sesuai gambaran yang ada di benak orang-orang tentang wujud peri, yang biasanya digambarkan sebagai makhluk kecil bersayap yang cantik atau tampan dan lucu. Sebaliknya, ini kelihatan menjijikkan, mengerikan dan jahat. Dia punya telinga lancip seperti elf atau fairy, dan tubuhnya lebih mirip serangga daripada manusia.

pointy-ear-teeth-9

Sebagian orang menyebut makhluk bersayap ini sebagai “Alien.” Tapi sebutan “Alien” hampir selalu diberikan kepada makhluk aneh mana pun yang muncul belakangan ini.

Bentuk paling umum dari “Alien” yang paling sering dijumpai orang-orang adalah “The Grey,” tapi hanya ada sedikit keserupaan antara makhluk ini dengan “The Grey.” Dari laporan orang-orang, Alien Grey tidak punya telinga panjang dan lancip, mereka tidak punya sayap, dan mereka tidak punya ekor seperti makhluk ini.

Ada dugaan kuat bahwa makhluk ini adalah sejenis “alien” atau entitas Iblisi lainnya.

L.A. Marzulli dan penyelidik lainnya “menemukan hubungan” bahwa makhluk bersayap yang ditemukan di Mexico ini punya kemiripan dengan “belalang” yang digambarkan dalam Kitab Wahyu pasal 9. Wahyu 9:7-11 (ILT)

  1. Dan wujud belalang-belalang itu adalah serupa kuda-kuda yang dipersiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka seperti ada mahkota serupa emas dan wajah-wajah mereka seperti wajah-wajah manusia.
  2. Dan mereka mempunyai rambut seperti rambut wanita dan gigi mereka seperti gigi singa.
  3. Dan mereka mempunyai tutup dada seperti tutup dada dari besi; dan bunyi sayap-sayap mereka seperti bunyi kereta-kereta kuda dengan banyak kuda yang berpacu menuju peperangan.
  4. Dan mereka mempunyai ekor serupa kalajengking dan ada sengat-sengat pada ekornya dan wewenang mereka adalah untuk menyakiti manusia selama lima bulan.
  5. Dan mereka mempunyai raja atas mereka, yaitu malaikat Abyssos, nama Ibrani baginya Abaddon, dan dalam bahasa Yunani dia mempunyai nama Apollyon.

Apakah makhluk ini punya wajah seperti manusia?

Sepertinya demikian.

Makhluk ini memang tidak kelihatan rambutnya dan nampak jelas gigi-gigi tajam yang menakutkan, dan sayap-sayapnya.

gigi-tajam-9

Detail yang paling menarik adalah alat penyengat yang ada di ujung ekornya, yang terlihat jelas punya fungsi tertentu, yang saat ini belum diketahui secara pasti.

ekor-9

Sebagian orang menyebut semuanya ini hanyalah hoax yang sangat bagus, tapi penyelidikan ilmiah berupa pemetaan rangkaian DNA yang sudah dilakukan sejauh ini menyingkirkan keraguan tentang dugaan pemalsuan. Jamie Maussan meyakini makhluk bersayap ini asli, karena beberapa alasan: penemunya baru berumur 13 tahun, tidak tahu itu makhluk apa, dan tidak meminta imbalan apa-apa dari penemuan makhluk itu. Anak itu juga tidak punya pengetahuan apa-apa tentang “fairy” atau makhluk aneh semacam itu, tidak punya kemampuan untuk membuat makhluk “secanggih” itu. Dia menemukannya di pinggir jalan raya ketika sedang “buang hajat”, dan saat ditemukan makhluk itu barusan mati beberapa menit sebelumnya.

Kitab Wahyu menggambarkan, pada Hari-hari Terakhir segala macam makhluk-makhluk aneh dan peristiwa-peristiwa menakutkan akan terjadi. Dalam periode terakhir sebelum Kedatangan Kembali Anak Manusia, bumi ini nampaknya akan dipenuhi dengan makhluk-makhluk Hybrid Nephilim modern seperti ini.

Yeshua berkata,

“Dan sebagaimana yang terjadi pada hari-hari zaman Nuh, demikian pula akan terjadi pada hari-hari Anak Manusia.” Lukas 17:26 (ILT)

Keberadaan makhluk-makhluk aneh bersayap yang sepertinya berasal dari dunia fantasi ini mungkin memang sulit dipercayai, tapi apa yang kelihatan sekarang ini barulah puncak gunung es-nya saja. 

“Jika Anda benar-benar tahu apa arti sebenarnya dari “Hari-hari Zaman Nuh“, sudah waktunya Anda mempersiapkan diri!”

Note: The Watchers adalah sebutan untuk salah satu golongan malaikat surgawi, yakni Malaikat Pengawas. Sebutan Watcher (Aramaic: ‘iyr) juga dituliskan dalam Kitab Daniel 4:13,23. Dalam Kitab Henokh dan Kitab Yobel, disebutkan 200 Malaikat Pengawas turun ke puncak Gunung Hermon, dan mereka melakukan perkawinan campur dengan anak-anak perempuan manusia, dan melahirkan makhluk hybrid raksasa, yang disebut Nephilim (Bandingkan Kejadian 6:4). Dalam Kitab Para Raksasa, disebutkan mereka juga melakukan kawin campur dengan binatang-binatang dan menghasilkan Hybrid Nephilim dan makhluk-makhluk sejenis monster lainnya. Mereka ini merusakkan seluruh bumi, sehingga Elohim menurunkan penghukuman Air Bah untuk memusnahkan segala makhluk yang hidup di atas muka bumi. 

Baca juga:

Koneksi Roswell dan Gunung Hermon: Alien adalah Iblis

UFO, Alien dan Anti-Kristus: Konspirasi Malaikat dan Penyesatan Akhir Zaman

Hari-hari Pada Zaman Nuh adalah Hari-hari Pada Zaman Nephilim

Referensi:

What Is This Strange Life Form In A Jar In Mexico City?

The Winged Creature!

‘WINGED ALIEN’ CREATURE FOUND IN MEXICO COULD BE PROOF THAT EXTRATERRESTRIAL BEINGS ARE VISITING EARTH, CONSPIRACY THEORISTS CLAIM [VIDEO]

Could this strange corpse be the world’s first proof aliens have visited Earth?

What Is That? Could This Bizarre Winged Creature Be a Fairy, an Alien or a Locust From the Book of Revelation?

FAIRY SEEMS TO BE REAL AND NOT A HOAX!

Mystery of winged tiny ‘human skeletons’ found in ‘basement of old London house’